Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Frost/Nixon (dok. Imagine Entertainment/Frost/Nixon)
cuplikan film Frost/Nixon (dok. Imagine Entertainment/Frost/Nixon)

Pemakzulan presiden menjadi salah satu sisi menarik yang bisa digali dari film bertema politik. Kejadian ini erat kaitannya dengan sosok presiden yang sudah kehilangan harga diri. Anggota dewan dan masyarakat luas jadi memiliki alasan kuat untuk memakzulkannya sebelum masa pemerintahan selesai.

Enam film tentang pemakzulan presiden yang ada dalam daftar ini membahas pemakzulan presiden dari berbagai negara. Ada pembahasan mengenai latar belakang yang kuat hingga pemakzulan bisa terjadi. Beberapa judul juga membahas efek yang muncul setelah pemakzulan tersebut. Penonton jadi bisa menilik lagi gambaran sejarah dalam versi yang lebih didramatisasi.

1. Tennessee Johnson (1942)

cuplikan film Tennessee Johnson (dok. Metro-Goldwyn-Mayer/Tennessee Johnson)

Sejarah mencatat Andrew Johnson sebagai Presiden Amerika Serikat pertama yang dimakzulkan. Andrew Johnson meniti kariernya di bidang militer sebelum ia terpilih menjadi salah satu anggota dewan. Setelah Abraham Lincoln terbunuh, Johnson berkesempatan menggantikannya sebagai presiden.

Kepemimpinan Johnson gagal untuk setidaknya menyaingi kharisma Lincoln terdahulu. Konflik dengan salah satu anggota Kongres bernama Thaddeus Stevens akhirnya menjadi awal proses pemakzulan Johnson. Tennessee Johnson yang rilis pada 1942 menangkap kehidupan sang presiden, dimulai dari era ia masih kesulitan membaca huruf semasa kecil hingga akhirnya lengser dari kursi kepresidenan secara tidak terhormat.

2. All the President's Men (1976)

Robert Redford dan Dustin Hoffman di film All the President's Men (dok. Wildwood Enterprises/All the President's Men)

Skandal Watergate menjadi kasus politik yang paling menghebohkan Amerika Serikat pada dekade 1970-an. Lima orang laki-laki ditangkap saat hendak memasang alat penyadap di kantor Komite Nasional Demokrat. Setelah diselidiki, lima orang tersebut ternyata merupakan bagian dari kelompok pendukung Presiden Richard Nixon.

All the President's Men mengangkat skandal ini dari sisi jurnalisme. Skandal Watergate terungkap berkat kerja keras dari dua reporter kawakan, Bob Woodward (Robert Redford) dan Carl Bernstein (Dustin Hoffman). Laporan investigasi keduanya memberikan titik terang mengenai skandal yang terjadi yang akhirnya memaksa Richard Nixon untuk mengundurkan diri.

3. The Final Days (1989)

cuplikan film The Final Days (dok. Poochie Productions/The Final Days)

Masih membahas Skandal Watergate, The Final Days lebih menyorot mengenai hari-hari terakhir Richard Nixon (Lane Smith) yang dibayangi oleh rencana pemakzulan. Laporan investigasi Washington Post sudah tersebar di seluruh penjuru Amerika Serikat. Posisi Nixon saat itu sudah sangat tertekan.

Dari investigasi yang beredar, kebohongan-kebohongan Nixon di masa pemerintahannya mulai terbongkar. Rencana pemakzulan yang sudah di depan mata mengubah kepribadian sang presiden. Ia mudah merasa ketakutan, bahkan saat dikelilingi oleh pengacara dan staf yang memercayainya.

4. The Hunting of the President (2004)

poster dokumenter The Hunting of the President (dok. Regent Releasing/The Hunting of the President)

Setelah Richard Nixon, Bill Clinton menjadi Presiden Amerika Serikat yang masa pemerintahannya dipenuhi oleh skandal. Bill Clinton pun harus bernasib seperti Andrew Johnson yang mengakhiri masa pemerintahan dengan dimakzulkan oleh anggota kongres. The Hunting of the President merupakan dokumenter yang membahas lengkap mengenai permasalahan Bill Clinton ini.

Aktor terkenal Morgan Freeman ikut terlibat dalam dokumenter ini sebagai narator. Harry Thomason dan Nickolas Perry yang menyutradarai dokumenter ini membahas segala skandal yang mencoreng nama Bill Clinton. Ada upaya untuk menjatuhkan nama sang presiden melalui skandal kehidupan pribadi dan pelanggaran hukum yang akhirnya berakhir dengan pemakzulan.

5. Frost/Nixon (2008)

cuplikan film Frost/Nixon (dok. Imagine Entertainment/Frost/Nixon)

Peran jurnalis dalam skandal politik sangat diperlukan untuk mengungkap kebenaran dari berbagai sisi. Frost/Nixon merupakan versi fiksi dari wawancara asli yang dilakukan jurnalis asal Inggris, David Frost, ke Richard Nixon setelah Skandal Watergate. Ron Howard menyutradarai film ini dan Michael Sheen serta Frank Langella berkesempatan menjadi dua pemeran utama.

Richard Nixon menyetujui wawancara ini demi mengembalikan reputasinya setelah terlibat skandal besar. David Frost tidak mengenal takut dan terus menggulirkan pertanyaan kritis selama proses wawancara yang berlangsung dalam beberapa hari. Nixon memberikan pengakuannya secara jujur, meski hal tersebut tetap tidak bisa mengembalikan reputasi lama.

6. The Edge of Democracy (2018)

cuplikan dokumenter The Edge of Democracy (dok. Busca Vida Filmes/The Edge of Democracy)

Pemakzulan menjadi titik terendah dari seorang presiden. Meski begitu, naik-turunnya seorang politisi tetap menarik untuk dilihat secara keseluruhan. Hal inilah yang terlihat dari dokumenterThe Edge of Democracy yang menyorot pemakzulan mantan Presiden Brasil, Dilma Rousseff.

Tayang di NetflixThe Edge of Democracy menyorot kejatuhan Dilma Rousseff yang berkaitan dengan naiknya nama Lula yang di masa depan akan terpilih sebagai Presiden Brasil. Masa lalu keduanya dikupas habis untuk mengetahui keterkaitan dengan keputusan yang diambil di dunia politik. Aksi para politisi di sekeliling keduanya juga berperan penting untuk menjaga Brasil tidak terbelah lebih jauh.

Pemakzulan presiden menandai kejatuhan satu sosok besar. Akan tetapi, pelajaran mengenai demokrasi di dalamnya begitu penting sehingga film-film tentang pemakzulan presiden ini tidak boleh dilewatkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team