Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Maquia dari Maquia: When the Promised Flower Blooms (dok. P.A. Works/Maquia: When the Promised Flower Blooms) | Kento dengan Miyo dari A Whisker Away (dok. Studio Colorido/A Whisker Away)
Maquia dari Maquia: When the Promised Flower Blooms (dok. P.A. Works/Maquia: When the Promised Flower Blooms) | Kento dengan Miyo dari A Whisker Away (dok. Studio Colorido/A Whisker Away)

Bicara tentang figur terkenal di industri anime, nama-nama sutradara kondang, seperti Hayao Miyazaki, Makoto Shinkai, atau Mamoru Hosoda yang langsung terlintas di benakmu. Padahal, masih banyak figur ternama dari industri anime yang bukan sutradara, salah satunya adalah Mari Okada.

Mari Okada dikenal sebagai penulis populer di industri anime. Okada sendiri tengah mengerjakan film anime kedua garapannya, Alice and Therese's Illusion Factory. Sembari menunggu rilisnya, yuk cari tahu anime terbaik yang ditulis oleh Okada berikut ini. Siapa tahu bisa jadi referensi tontonanmu di akhir pekan.

1. Maquia: When The Promised Flower Blooms (2018)

Maquia: When the Promised Flower Blooms menempati posisi pertama dalam daftar ini. Tak hanya sebagai penulis skenario, Mari Okada juga dipercaya oleh P.A. Works untuk duduk di kursi sutradara. Hal itu membuat Maquia menjadi debut kesutradaraan Okada.

Setelah kerajaan Iorph diserang oleh kerajaan Mezarte, salah satu penyintas Iorph bernama Maquia mendarat di hutan dan menemukan bayi laki-laki. Ia lantas mengadopsi bayi tersebut dan menamakannya Ariel. Namun, keadaan menjadi rumit setelah Ariel mengetahui Maquia dapat hidup selama ratusan tahun karena ia adalah bangsa Iorph.

2. Anohana: The Flower We Saw That Day (2011)

Siapa yang tak tahu anime ini? Dirilis pada 2011 dan memiliki 11 episode, Anohana dikenal sebagai salah satu anime tersedih yang paling populer. Anohana juga memopulerkan trio sutradara Tatsuyuki Nagai, penulis Mari Okada, dan desainer karakter Masayoshi Tanaka sebagai Super Peace Busters.

Setelah salah satu dari mereka yang bernama Menma meninggal dalam sebuah kecelakaan, sekelompok sahabat masa kecil bernama Super Peace Busters mulai tumbuh menjauh. Namun, saat ketua kelompok Jintan diminta tolong oleh roh Menma untuk mengabulkan keinginannya. Jintan lantas mencoba untuk mengumpulkan Super Peace Busters kembali.

3. Toradora (2008-2009)

Diangkat dari serial novel bertajuk serupa karya Yuyuko Takemiya, Toradora! menjadi proyek kolaborasi pertama antara Tatsuyuki Nagai, Mari Okada, dan Masayoshi Tanaka. Anime ini memiliki 25 episode dan mendapat sambutan hangat dari audiens dan kritikan.

Memiliki muka menyeramkan, siswa Ryuji Takasu kerap dijauhi oleh orang-orang. Namun nyatanya, ia adalah orang yang baik. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang siswi Taiga Aisaka, gadis berbadan kecil yang membenci dan membentak semua orang, kecuali sahabatnya. Hubungan mereka lantas tumbuh perlahan seiring waktu berjalan.

4. The Anthem of the Heart (2015)

Selanjutnya adalah The Anthem of the Heart. Diproduksi oleh A-1 Pictures, anime yang dinominasikan sebagai Animation of the Year di Japan Academy Film Prize ke-39 ini lagi-lagi dibuat oleh Super Peace Busters dengan komposisi dan peran andalan mereka.

Meski tumbuh sebagai gadis cerewet dan periang, Jun Naruse berubah menjadi pribadi penyendiri dan pendiam setelah dikutuk oleh orang tuanya. Namun setelah berteman dengan tiga teman sekelasnya, yaitu Takumi Sakagami, Natsuki Nitou, dan Daiki Tasaki, Jun mulai kembali mendapatkan kepercayaan dirinya.

5. Her Blue Sky (2019)

Dirilis pada 2019 dan diproduksi oleh CloverWorks, Her Blue Sky merupakan proyek atau karya keempat Super Peace Busters. Mengikuti kesuksesan ketiga pendahulunya, Her Blue Sky juga menuai ulasan positif dari penonton dan kritikus.

Setelah ditinggal orang tua mereka, kakak beradik Akane Aioi dan Aoi Aioi mulai tumbuh menjauh. Aoi bermimpi ingin pindah ke Tokyo untuk berkarier sebagai bassist profesional terinspirasi dari mantan pacar kakaknya, Shinno Kanamuro. Namun suatu hari, Aoi bertemu dengan hantu Shinno versi 18 tahun yang terjebak di tempat bermain mereka dulu.

6. A Whisker Away (2020)

Yang terakhir adalah A Whisker Away. Anime ini merupakan karya kolaborasi antara Studio Colorido, Toho Animation, dan Twin Engine. Mari Okada sendiri menjadi penulis naskah, sedangkan Junichi Sato dan Tomotaka Shibayama sebagai sutradara.

Meski telah menembak gebetannya bernama Kento Hinode berkali-kali, perjuangan siswi Miyo Sasaki sia-sia karena selalu ditolak. Suatu hari, Miyo memperoleh sebuah topeng Noh dari seorang penjual misterius. Tanpa disangka-sangka, topeng tersebut rupanya dapat mengubah Miyo menjadi kucing setiap kali ia memakainya.

Telah berkarier di industri anime selama lebih dari 20 tahun, Mari Okada tentunya telah berhasil menjadi figur kenamaan di industri anime, tak hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai sutradara. Dari enam karyanya di atas, yang mana favoritmu? Bagikan di kolom komen di bawah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team