Di saat film-film adaptasi buku komik telah menjadi makanan pokok budaya populer selama beberapa dekade, para fans harus menunggu sampai tahun 1978 untuk melihat Superman: The Movie untuk merasakan seperti apa bentuk film komik dengan anggaran besar, aktor terkenal, dan efek khusus yang membuatnya terlihat nyata.
Seiring berlalunya waktu, anggaran film comic book ikut meningkat seiring dengan popularitas mereka. Film-film superhero pun mulai menjamur, mulai dari versi "gothic" Batman buatan Tim Burton, trilogi The Dark Knight milik Christopher Nolan, dan tentu saja penguasa box office di dekade 2010, film-film superhero di bawah naungan Marvel Cinematic Universe.
Namun semua itu berubah ketika Todd Phillips dan Joaquin Phoenix membuat Joker, sebuah film buku komik yang hanya memakai nama dan afiliasi studio DC. Joker berhasil menggebrak kebiasaan lama dan memecahkan banyak rekor, menjadikannya film comic book yang menerima nominasi Oscar terbanyak (11 nominasi).
Selain deretan prestasinya di musim penghargaan tahun ini, berikut 7 alasan mengapa Joker telah berhasil mengubah lanskap film adaptasi komik.