Genre rock and roll populer di Amerika Serikat pasca-Perang Dunia II atau sekitar era 1950-an. Meski populer, genre ini justru dibenci oleh generasi terbesar dan generasi bisu—generasi sebelum baby boomers. Namun, genre ini sangat lekat kaitannya dengan baby boomers.
Goyangan khas Elvis Presley dan Chuck Berry atau lantunan piano Little Richard serta Jerry Lee Lewis sangat populer selama paruh kedua abad ke-20. Sayangnya, kehadiran rock and roll ini justru membuat degenerasi moral. Itu karena hadirnya gaya hidup bebas, seperti seks bebas dan obat-obatan terlarang. Istilah live fast, die young ini memang benar adanya bagi banyak bintang rock pada masa itu.
Para bintang rock dianggap mirip seperti manusia setengah dewa bagi penggemarnya. Namun, mereka hanyalah manusia biasa yang punya keterbatasan seperti manusia pada umumnya. Di balik semua kemewahan dan kesenangan, para bintang rock ini justru hidup tidak tenang, mengalami depresi, ketergantungan pada obat-obatan terlarang atau alkohol, serta menderita penyakit. Nahasnya lagi, ada di antara mereka yang mengalami kecelakaan tragis. Berikut ini kita akan membahas beberapa bintang rock yang meninggal secara tragis.