Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Morisaki Win saat menyanyikan opening Donbrothers (youtube.com/channel/UCh_Zj4dGaclC4dcyziPENJg)
Morisaki Win saat menyanyikan opening Donbrothers (youtube.com/channel/UCh_Zj4dGaclC4dcyziPENJg)

Bagi kalian yang mengikuti series Avataro Sentai Donbrothers, tentunya tak asing jika mendengar nama Morisaki Win. Bagaimana tidak, Morisaki merupakan pengisi OST dari seri super sentai ke-46 tersebut.

Setelah mendengar suara merdunya, pastinya banyak yang penasaran dengan sosok penyanyi sekaligus aktor yang kini menginjak usia 32 tahun tersebut.

Berikut adalah tujuh fakta tentang Morisaki Win.

1. Lahir di Myanmar

potret Morisaki Win (instagram.com/win_morisaki_official)

Morisaki Win atau nama lainnya Win Kyaw Htoo, merupakan aktor sekaligus penyanyi kelahiran Yangon, Myanmar, pada 20 Agustus 1990. Sejak masih kecil dia dibesarkan oleh neneknya sebab kedua orang tuanya bekerja di Jepang.

Saat menginjak usia sepuluh tahun, barulah ia pindah ke Jepang mengikuti jejak kedua orang tuanya. Kemudian pada usia 14 tahun, Morisaki bergabung dengan industri hiburan di Jepang.

2. Fasih berbahasa Inggris

potret Morisaki Win (sebelah kanan) bersama kenalannya (instagram.com/win_morisaki_official)

Selain bahasa Jepang, ternyata Morisaki juga fasih berbahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris tersebut ia peroleh setelah belajar dari sang nenek yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris di Myanmar.

3. Pernah menjadi anggota Boy Band

potret Morisaki Win (instagram.com/win_morisaki_official)

Pada usia 18 tahun, Morisaki pernah bergabung dengan salah satu boy band asal Jepang, yaitu J-pop PrizMax.

Di usianya yang ke 20 tahun, ia juga pernah bergabung dengan NAKED BOYZ. Namun, Morisaki memutuskan untuk keluar pada akhir 2010.

4. Pernah tampil di series Kamen Rider W

Morisaki Win saat berperan sebagai Dango Inamoto (kamen.rider.fandom.com)

Pada tahun 2009, Morisaki Win tampil di series Kamen Rider W yang dibintangi oleh Masaki Suda. Saat itu ia memerankan karakter bernama Dango Inamoto di episode tujuh dan delapan. Meski perannya sangat singkat, tetapi aktingnya cukup memukau. 

Dia juga turut membintangi beberapa judul dorama Jepang, di antaranya seperti Heaven's Ark, Nameless Poison, Hagetaka, Three Star Bar in Nishi Ogikubo, hingga yang terbaru Tower of Justice.

5. Dikenal berkat perannya sebagai Daito dalam film Ready Player One

Morisaki telah dipilih untuk memainkan peran Daito dalam film Hollywood, Ready Player One (2018) yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film tersebut mengadaptasi cerita novel karya Ernest Cline.

Selain Morisaki Win, film ini juga menampilkan beberapa aktor ternama, seperti Tye Sheridan, Olivia Cooke, Simon Pegg, Ben Mendelsohn, T.J. Miller dan Mark Rylance.

6. Pernah membintangi film Myanmar

Selain itu, Morisaki juga mendapatkan peran untuk membintangi film berbahasa Burma berjudul My Country My Home (ဇာတိမြေ) yang tayang pada 2018 silam. Dalam film tersebut Morisaki beradu akting dengan aktris cantik asal Myanmar, Wutt Hmone Shwe Yi.

7. Kini membawakan lagu OST Avataro Sentai Donbrothers

Morisaki Win dipercaya untuk mengisi lagu opening dan ending dari series Avataro Sentai Donbrothers. Series sentai yang satu ini cukup diminati karena menampilkan cerita yang berbeda dari para pendahulunya.

Lagu yang dibawakan oleh Morisaki juga sangat enak didengar. Menurut kanal Youtube resminya, lagu pembuka yang berjudul I'm The Only One telah ditonton sebanyak 799 ribu kali, sementara lagu penutup berjudul Don't Boo telah ditonton lebih dari 600 ribu kali.

Itulah tujuh fakta tentang Morisaki Win, pengisi OST Avataro Sentai Donbrothers.

Morisaki termasuk aktor yang cukup dikenal oleh pencinta film di Myanmar. Hal ini bisa dilihat dari kolom komentar instagram miliknya yang dipenuhi dengan komentar netizen Myanmar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team