7 Fakta Tersembunyi dari 'A Series of Unfortunate Events', Sudah Tahu?

Daniel Handler memilih langsung pemeran Count Olaf dalam serial A Series of Unfortunate Events yang diperankan oleh Neil Patrick Harris yang sebelumnya telah memainkan peran dalam film The Smurf. Menurut Handler, Harris mampu memerankan beberapa peran sekaligus yang diharuskan dalam memerankan Count Olaf dengan keahlian menyamarnya.

Ternyata akting Neil Patrick Harris memang patut diacungi jempol karena mampu memerankan Count Olaf dengan segala sifat yang menjengkelkan dan tentunya jahat. Siapa yang tidak gemas lihat Count Olaf?

Tak disangka ternyata Daniel, yakni penulis dari buku Lemony Snicket’s : A Series of Unfortunate Events”, setelah sebelumnya ia juga menjadi cameo di film dengan judul yang sama pada tahun 2004. Pada serial ini ia memainkan salah satu peran pendukung atau cameo di serial ini. Daniel berperan sebagai penjual ikan di kota pada salah satu episode season pertama. Apakah kamu menyadarinya?

Daniel Handler ternyata pernah dipecat delapan kali dalam menulis skrip film, sehingga Handler menyuruh orang lain untuk menulis script film dan menyamarkan namanya menjadi Lemony Snicket. Selain itu Daniel juga pernah ditolak sebanyak 37 kali dalam menulis buku The Basic Eight. Sehingga ia beralih dan mencari ide lainnya, yakni “A Series of Unfortunate Events” yang mampu meraup kesuksesan.

Serial ini tidak terlalu menjadikan setting tempat sebagai suatu pokok permasalahan, karena tidak dijelaskan secara jelas di mana mereka bertempat dan waktu kejadian. Namun perkara tersebut malah menjadi ciri khas dari serial ini yang menyuguhkan tayangan yang berbeda dengan lainnya. Berlatar tempat yang memiliki ciri khas sama dan unik, serta memiliki sentuhan operet di dalamnya.

Film “Lemony Snicket’s : A Series of Unfortunate Events” yang sukses tayang pada tahun 2004 mengundang banyak pertanyaan, karena tidak ada kelanjutan dari kisah Boudelairs bersaudara. Seiring dengan kesuksesan film ini, namun kisah ini juga dijadikan dalam video game petualangan yang memerankan anak-anak Boudelaires dalam menghadapi kejahatan Count Olaf.

Serial Netflix ini memiliki cerita yang agak berbeda dari kisah sebelumnya, yakni dengan kisah yang lebih panjang dengan mengadaptasi 13 buku karya Daniel Handler, yang mengisahkan petualangan yang tak terduga serta mengungkap rahasia-rahasia dibalik pembakaran rumah keluarga Boudelaires.

Ada hal yang menarik dengan angka 13 pada serial ini, serial ini merupakan adaptasi dari 13 buku novel yang terdiri dari 13 chapter.  Suatu kebetulan serial Netflix “A Series of Unfortunate Events” yang dirilis pada tanggal 13 Januari 2017. Selain itu serial ini terpaut 13 tahun dari film pendahulunya yang dirilis pada tahun 2004. Benar-benar suatu kebetulan ya!

Nama Baudelaires diambil dari sastrawan asal Perancis pada abad 19 yakni, Charles Baudelaires merupakan seorang yang dituding pencabul, dan menderita stroke hingga tewas. Sementara Klaus dan Sunny merupakan nama dari pasangan di Rhode Island, Claus von Bullow merupakan seorang pengusaha yang terbukti menginjeksi isterinya sendiri dengan minuman insulin hingga tewas.

Violet yang berasal dari Isadora dan Duncan Quagmire yang berasal dari nama penari terkenal pada abad 20 yaitu Isadora Duncan, ia tewas setelah kain yang dikenakannya tersangkut roda mobil saat mobil bergerak.

Apakah kamu juga salah satu penggemar serial ini?