Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans (dok. Sunrise/Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans)
cuplikan anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans (dok. Sunrise/Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans)

Intinya sih...

  • Gundam Barbatos adalah Mobile Suit ikonik dalam anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans
  • Nama Barbatos berasal dari Ars Goetia, teks okultisme yang mencatat 72 iblis dalam demonologi
  • Barbatos menggunakan Alaya-Vijnana System yang membuatnya semakin kuat di setiap pertempuran

Gundam Barbatos adalah salah satu Mobile Suit paling ikonik dalam anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans. Sebagai salah satu dari 72 Gundam Frame yang dibuat selama The Calamity War, Barbatos memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam pertempuran melawan Mobile Armor—drone AI buas yang mengancam umat manusia. Setelah perang berakhir dan ancaman AI berhasil dikalahkan, Barbatos terkubur dan terlupakan selama berabad-abad, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi rusak oleh CGS (Chryse Guard Security)—organisasi yang nantinya akan berkembang menjadi Tekkadan.

Pada awalnya, Barbatos hanya dimanfaatkan sebagai sumber energi oleh CGS sebelum akhirnya diperbaiki dan digunakan oleh Mikazuki Augus. Berbeda dari kebanyakan Gundam yang memiliki desain tetap, Barbatos mengalami berbagai evolusi sepanjang seri. Dari bentuk awalnya yang sederhana hingga mencapai Lupus Rex dengan cakar besar dan ekor tajam, setiap transformasi membuatnya semakin kuat dan mematikan. Berikut tujuh fakta unik tentang Gundam Barbatos yang membuatnya begitu istimewa dalam di semesta Gundam.

1. Terinspirasi dari 72 iblis dalam demonologi

Cuplikan gambar Barbatos Demonology (mythus.fandom.com)

Nama Barbatos berasal dari Ars Goetia, sebuah teks okultisme yang mencatat 72 iblis dalam demonologi. Hal ini sesuai dengan konsep 72 Gundam Frame yang dibuat selama The Calamity War, di mana setiap unit diberi nama berdasarkan daftar tersebut. Pemilihan nama ini menciptakan kesan misterius dan mengerikan, sejalan dengan reputasi Barbatos sebagai mesin perang brutal milik Tekkadan. Selain itu, desainnya pun memiliki kemiripan dengan gambaran Barbatos dalam demonologi, seperti bentuk kepala dengan detail menyerupai janggut.

2. Salah satu Gundam yang tersisa dari The Calamity War

Cuplikan gambar anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans(dok. Sunrise/ Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans)

Gundam Barbatos adalah salah satu dari 72 Gundam Frame yang diciptakan untuk melawan Mobile Armor dalam The Calamity War—perang besar yang terjadi 300 tahun sebelum peristiwa Iron-Blooded Orphans. Setelah perang berakhir, Barbatos terkubur dan terlupakan, tidak lagi digunakan atau dirawat. Keberadaannya baru terungkap kembali ketika CGS menemukannya dalam kondisi rusak parah.

3. Saat ditemukan, Barbatos tidak memiliki kokpit dan hanya dijadikan sumber energi

Cuplikan gambar anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans(dok. Sunrise/ Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans)

Ketika pertama kali ditemukan, Gundam Barbatos berada dalam kondisi tidak lengkap, dengan banyak bagian yang hilang atau rusak. Kokpitnya sudah hancur, membuatnya tidak dapat digunakan, sementara armor bahunya juga hilang. Untuk memperbaikinya, CGS menggunakan bagian dari Mobile Suit Graze agar Barbatos dapat berfungsi kembali. Sebelum akhirnya digunakan dalam pertempuran, CGS hanya memanfaatkan Ahab Reactor Barbatos sebagai sumber energi untuk fasilitas mereka, tanpa menyadari potensi sebenarnya dari Mobile Suit ini.

4. Pertama kali digunakan oleh Mikazuki Augus

Cuplikan gambar anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans(dok. Sunrise/ Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans)

Setelah ditemukan oleh CGS, Gundam Barbatos awalnya hanya dimanfaatkan sebagai sumber energi dan tidak digunakan dalam pertempuran. Namun, keadaan berubah ketika Tekkadan—kelompok yang lahir dari pemberontakan CGS—mengambil alih Mobile Suit ini. Mikazuki Augus, sebagai prajurit terkuat Tekkadan, menjadi orang pertama yang berhasil mengendalikan Barbatos dengan sistem Alaya-Vijnana, sebuah teknologi yang memungkinkan pilot menyatu langsung dengan Gundam.

5. Mengalami banyak evolusi dan modifikasi

Cuplikan gambar anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans(dok. Sunrise/ Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans)

Berbeda dari kebanyakan Gundam yang memiliki desain tetap, Barbatos terus mengalami perubahan bentuk sesuai kebutuhan pertempuran. Sepanjang seri, ia memiliki beberapa form utama, mulai dari Form 1 & 2 yang sederhana, Form 4 yang lebih agresif, hingga Lupus Rex yang brutal dan liar layaknya serigala buas. Setiap modifikasi meningkatkan daya tempur Barbatos, membuatnya semakin kuat, destruktif, dan lincah, terutama dalam wujud Lupus Rex yang memiliki cakar besar dan ekor tajam sebagai senjata mematikan.

6. Menggunakan sistem Alaya-Vijnana yang berisiko bagi pilotnya

Alaya-Vijnana System(dok. Sunrise/Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans)

Barbatos menggunakan Alaya-Vijnana System, sebuah teknologi yang menghubungkan pilot langsung ke Mobile Suit melalui saraf tulang belakang. Sistem ini membuat respon dan kontrol jauh lebih cepat, memberikan Mikazuki kemampuan bertarung yang luar biasa. Namun, efek sampingnya sangat berbahaya—penggunaannya yang berlebihan menyebabkan Mikazuki kehilangan fungsi sebagian besar tubuhnya. Meskipun semakin lama tubuhnya melemah, Mikazuki tetap memilih untuk terus bertarung tanpa ragu.

7. Hubungan Mikazuki dan Barbatos yang tak terpisahkan

Cuplikan gambar anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans(dok. Sunrise/ Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans)

Mikazuki Augus dan Barbatos bukan sekadar pilot dan Mobile Suit—mereka adalah satu kesatuan. Dengan sistem Alaya-Vijnana, Mikazuki bisa mengendalikan Barbatos seolah itu bagian dari tubuhnya sendiri, membuatnya semakin kuat di setiap pertempuran. Namun, setiap kali ia mendorong batas kemampuannya dan menghapus limiter, tubuhnya akan semakin melemah. Meski begitu, hingga akhir hayatnya, Mikazuki tetap bertarung bersama Barbatos, membuktikan bahwa ikatan mereka lebih dari sekadar manusia dan mesin—mereka adalah pejuang yang tak terpisahkan.

 

Gundam Barbatos bukan hanya sekadar Mobile Suit biasa—ia adalah simbol evolusi dan kekuatan manusia yang digabungkan dengan mesin dalam anime Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans. Dari bentuk awalnya yang sederhana hingga Lupus Rex yang brutal, setiap form menunjukkan bagaimana Barbatos berkembang bersama pilotnya, Mikazuki Augus. Namun, hubungan mereka juga membawa konsekuensi tragis, di mana Mikazuki harus membayar harga mahal untuk terus bertarung. Dengan desain unik, sistem Alaya-Vijnana yang kontroversial, dan sejarah panjangnya, Barbatos menjadi salah satu Gundam paling berkesan dalam waralaba ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team