Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Film Awal 2024 yang tayang di Luar Negeri (dok. Starvision Plus / The Architecture of Love | dok. MVP Pictures / Kereta Berdarah)

Majunya sebuah industri perfilman Indonesia saat ini, berhasil membuat beberapa film terbaik Indonesia bisa tayang di beberapa negara. Kali ini bukan tayang dalam sebuah festival film, tetapi film-film ini berhasil tayang untuk masyarakat umum, di berbagai bioskop ternama. Salah satunyaThe Architecture of Love, yang masih tayang di Indonesia.

Film-film awal 2024 yang bisa tayang berbondong-bondong di luar negeri, tentunya menjadi sebuah bukti nyata. Bahwa kualitas film tanah air, bisa bersaing atau bisa diterima oleh masyarakat dunia. Sukses membuat bangga Indonesia, berikut ada daftar lebih lengkapnya.

1. Agak Laen

Agak Laen (dok. Imajinari / Agak Laen)

Setelah sukses mengumpulkan angka 9 juta penonton di Indonesia, Agak Laen berhasil mendapatkan kesempatan untuk tayang di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, hingga Amerika Serikat. Agak Laen, menceritakan tentang sebuah teror dari arwah penasaran seorang politikus, yang dibunuh di tengah-tengah wahana rumah hantu.

2. Kereta Berdarah

Kereta Berdarah (dok. MVP Pictures / Kereta Berdarah)

Memiliki kengerian yang luar biasa, Kereta Berdarah akhirnya telah resmi tayang di Taiwan. Sempat beredar poster resmi versi Taiwan, Kereta Berdarah menceritakan tentang hantu penunggu hutan larangan, yang marah karena kediamannya dirusak untuk dijadikan perlintasan jalan kereta. Alhasil, orang-orang setiap gerbong, meninggal secara sadis.

3. Pemandi Jenazah

Pemandi Jenazah (dok. Visual Media Studio / Pemandi Jenazah)

Di Indonesia berhasil mengumpulkan 1,6 juta penonton, Pemandi Jenazah berhasil tayang di Malaysia, Brunei dan Singapura. Menceritakan tentang hal mistis yang dialami oleh seorang perempuan bernama Lela, setelah ibunya meninggal dunia. Sebelumnya kalian wajib tahu, bahwa ibu Lela memiliki profesi sebagai pemandi jenazah sejak lama.

4. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (dok. MD Pictures / Ancika: Dia yang Bersamaku 1995)

Satu minggu setelag tayang di Indonesia, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995  berhasil ditayangkan secara masal di Malaysia. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, menceritakan tentang kisah asmara dari karakter Dilan, pasca mengalami patah hati yang cukup dalam oleh cinta pertamanya, Milea. Namun kali ini, Dilan jatuh cinta kepada seorang gadis remaja bernama Ancika, yang terbilang tomboi hingga sulit untuk didapatkan.

5. Badarawuhi di Desa Penari

Badarawuhi di Desa Penari (dok. MD Pictures / Badarawuhi di Desa Penari)

Mengikuti kesuksesan KKN di Desa Penari (2022), Badarawuhi di Desa Penari juga ikut tayang di luar negeri. Tidak tanggung-tanggung, Badarawuhi di Desa Penari tayang di Malaysia, Brunei, Singapura dan Amerika Serikat. Ceritanya sendiri, lebih berfokus pada karakter Badarawuhi, sosok iblis penunggu desa angker yang sangat menyeramkan.

6. The Architecture of Love

The Architecture of Love (dok. Starvision Plus/The Architecture of Love)

Selanjutnya adalah The Architecture of Love, yang tayang juga di Singapura. The Architecture of Love, merupakan hasil adaptasi dari novel populer karya Ika Natassa. Menceritakan tentang kisah asmara dari dua karakter bernama River dan Raia, yang bertemu di New York. Memiliki masa lalu yang sama-sama bermasalah, mereka berdua malah terjebak dalam hubungan toxic yang penuh dengan drama.

7. Malam Pencabut Nyawa

Malam Pencabut Nyawa (dok. BASE Entertainment / Malam Pencabut Nyawa)

Selanjutnya adalah Malam Pencabut Nyawa, yang akan tayang di 10 negara. Dimulai dari Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam sampai Amerika serikat. Malam Pencabut Nyawa, menceritakan tentang seorang remaja bernama Respati, yang kerap masuk ke dalam alam gaib, saat sedang tidur menjelang jam 12 malam. Respati, harus memecahkan berbagai teka-teki, agar orang-orang di sekitarnya bisa selamat.

Film-film di atas, wajib untuk diberikan apresiasi yang sangat tinggi. Selain mengumpulkan angka penonton yang fantastis, juga berhasil tayang di berbagai negara. So, dukung terus industri perfilman Indonesia, guys.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team