Hari perempuan sedunia jatuh di setiap tanggal 8 Maret. Peringatan global ini merupakan bentuk perayaan terhadap prestasi wanita dan juga perjuangan mencapai perdamaian dan kesetaraan bagi kaum perempuan di seluruh dunia.
Di dunia sinema Indonesia sendiri sudah ada berbagai film yang mengangkat isu tentang perempuan. Bisa, nih, jadi referensi tontonan kamu untuk merayakan hari perempuan sedunia. Langsung saja simak yang berikut ini, yuk!
Salah satu film yang tepat untuk ditonton di hari perempuan sedunia ialah Kartini. Film yang digarap oleh Hanung Bramantyo ini menyajikan kisah Kartini dari sudut pandang seorang anak yang menyaksikan sang ibu menjadi orang buangan bahkan di rumah sendiri.
Lewat film ini, kamu akan disuguhkan berbagai perjuangan keras Kartini, seperti usahanya membuka lapangan kerja bagi warga Jepara dan juga upaya mewujudkan kesetaraan gender. Wajib nonton, nih!
Diangkat dari kisah nyata, Sokola Rimba menceritakan sosok Butet Manurung yang menginspirasi pendidikan masyarakat rimba. Butet Manurung dikenal sebagai perempuan yang mencerdaskan anak-anak Rimba atau Suku Kubu di pedalaman hutan Jambi.
Usaha Butet untuk memberikan edukasi yang layak mendapat banyak rintangan, termasuk dari masyarakat setempat. Hingga suatu hari ia jatuh sakit dan diselamatkan oleh seorang anak bernama Nyungsang Bungo yang menguatkan tekad Butet untuk terus mengajar. Film yang sayang banget untuk dilewatkan!
Before, Now & Then merupakan film yang diangkat dari kisah nyata sosok Raden Nana Sunani. Dibintangi oleh Happy Salma, film ini mengambil latar tahun 1960-an yang menunjukkan posisi perempuan dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia zaman dulu.
Film berfokus pada kisah Nana yang melarikan diri dari gerombolan yang ingin menjadikannya istri setelah kehilangan keluarga. Ia lalu menjalani hidup barunya bersama seorang menak Sunda hingga bersahabat dengan salah satu perempuan simpanan suaminya.
Film ini berhasil menyabet Piala Citra di Festival Film Indonesia 2022, lho.
Film inspiratif lainnya datang dari Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar. Film yang juga diangkat dari kisah nyata ini berpusat pada Merry yang berangkat seorang diri menuju Singapura. Di sana, ia harus memutar otak supaya bisa bertahan hidup dan berkuliah dengan berbekal uang seadanya.
Film biografi yang satu ini akan menyuguhkan berbagai perjuangan gigih Merry, seperti melakukan pekerjaan serabutan dan mengikuti program dana pinjaman agar bisa kuliah. Kerja kerasnya patut dicontoh, nih.
Gambaran perjalanan hidup ibunda Jusuf Kalla, yakni Hj. Athirah Kalla, dituang ke sebuah film berjudul Athirah. Film tersebut berkisah kehidupan Athirah yang goyah ketika suaminya mengawini perempuan lain. Kala itu di tahun 50-an, poligami di Sulawesi Selatan merupakan hal yang lumrah terjadi,
Penonton dapat melihat Athirah yang bergulat melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarganya. Sementara itu, Jusuf Kalla juga harus mengalami gejolak batin, di mana ia bingung harus berpihak pada siapa. Ibunya adalah orang yang penuh kesabaran dan kebaikan hati, sementara Bapaknya tetap menjadi sosok yang ia kagumi.
3 Srikandi merupakan film biopik yang diangkat dari kisah perjuangan tiga atlet Indonesia, yakni Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani. Mereka adalah pemanah perempuan Indonesia pertama yang berhasil memenangkan medali Olimpiade 1988 di Seoul.
Film inspiratif ini bisa meningkatkan semangat juang kamu bagi para atlet muda Indonesia untuk terus berjuang. Lalu, bagaimana kisah perjuangan dari para Srikandi Indonesia ini melangkah hingga ke babak final Olimpiade Musim Panas 1988? Temukan jawabannya di 3 Srikandi.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak berpusat pada kisah Marlina yang hidup sendirian di tanah Sumba semenjak suaminya meninggal. Konflik dimulai ketika gerombolan perampok datang ke rumahnya untuk merenggut harta dan juga menginginkan kehormatan Marlina.
Kisah Marlina ini disajikan dalam empat babak, yaitu perampokan, perjalanan, pengakuan dosa, dan kelahiran. Film ini sendiri akan menampilkanmu karakter perempuan tangguh yang berjuang untuk keadilan. Panutan!
Salah satu cara untuk merayakan hari perempuan sedunia ialah dengan menonton film yang mengangkat isu tentang wanita. Penuh perjuangan dan inspiratif, deretan film di atas bisa dijadikan tontonan kamu!