7 Film Persahabatan Perempuan karya Sutradara Non-Amerika

Beda dengan pertemanan antarlelaki, jalinan persahabatan antarperempuan dikenal lebih kompleks dan dinamis. Alia Wong dalam tulisannya di The Atlantic yang berjudul "Why Women’s Friendships Are So Complicated" mengulas buku You're the Only One I Can Tell: Inside the Language of Women's Friendships dari Deborah Tannen yang menjelaskan beberapa faktor penyebabnya.
Pertama, kecenderungan perempuan untuk menghindari konflik atau konfrontasi sehingga terkadang masalah yang datang akan diselesaikan dengan tidak berbicara sementara waktu atau bahkan memutus kontak secara keseluruhan. Kedua, perempuan lebih peka secara emosi sehingga dalam sesi curhat sesama perempuan akan melakoni perbincangan yang mengeksplorasi perasaan mereka dan akan cenderung memberikan dukungan emosional.
Ini pula yang membuat kisah persahabatan perempuan jadi menarik buat diangkat jadi film. Kamu mungkin sudah kenal dengan film-film Hollywood macam Lady Bird, Frances Ha, dan Booksmart.
Coba, deh, nonton film persahabatan perempuan karya sutradara non-Amerika. Tak kalah memikat dan dalam eksplorasinya.
1. One Sings, The Other Doesn't (1977)
One Sings, The Other Doesn't adalah film karya Agnes Varda yang berlatar era pergerakan emansipasi perempuan di Prancis pada 1960 sampai 1970-an. Lakonnya adalah Pauline dan Suzanne, dua perempuan yang memiliki visi memperjuangkan hak mereka atas tubuhnya.
Persahabatan Pauline dan Suzanne dipotret sebagai hubungan yang suportif, walaupun kedua lakonnya memiliki sifat personal masing-masing. Pendekatan terhadap aktivismenya pun berbeda.