2010-an adalah dekade yang penuh dengan reboot film, baik yang terpisah atau yang masih berhubungan dengan film terdahulunya. Beberapa di antaranya bahkan dijadikan serial TV dan berhasil mendapat kesuksesan.
Menjelang akhir dekade 2010, mari kita lihat kembali beberapa reboot terbaik yang rilis di dekade ini. Berikut daftarnya.
Rise of the Planet of the Apes rilis pada tahun 2011, hampir 40 tahun setelah film aslinya yang dirilis pada tahun 1968, dan satu dekade setelah versi remake-nya di tahun 2001. Ada harapan ketika Rise dirilis, terutama dengan melihat pendekatan yang dilakukan untuk menghidupkan kembali waralaba ini.
Banyak yang menyebut kalau film ini adalah prekuel dari film aslinya, menyajikan kisah asal mula mengapa dunia alternatif ini bisa dikuasai oleh para kera.
Melalui kombinasi karya digital yang benar-benar indah, ditambah dengan kinerja apik Andy Serkis sebagai Caesar yang fokus pada sisi emosionalnya, trilogi yang lahir dari Rise of the Planet of the Apes berhasil berkembang menjadi trilogi fiksi ilmiah yang paling ambisius, menarik, dan mendebarkan selama dekade ini.
Setiap sekuel dibangun di atas cerita film terakhir, dan pada saat War for the Planet of the Apes, trilogi ini bergeser mulus dari thriller sci-fi ke showdown yang epik, meyajikan pertempuran terakhir antara para kera dan manusia yang akan melahirkan Planet of the Apes.
Sudah lebih dari dua dekade sejak film Godzilla pertama versi Amerika tiba di layar lebar pada tahun 1998, dan film itu sendiri masih dianggap sebagai salah satu contoh terburuk dalam pembuatan film remake.
Jadi wajar saja ketika upaya lain untuk membawa "King of Monsters" ke Amerika Serikat diumumkan, para penggemar cenderung skeptis. Mereka bahkan menjadi lebih skeptis lagi ketika terungkap kalau inkarnasi Godzilla ini akan menjadi bagian dari semesta monster yang direncanakan oleh Legendary Pictures.
Nyatanya, sekarang kita memiliki banyak film di MonsterVerse yang saling berhubungan satu sama lain. Godzilla, yang disutradarai oleh Gareth Edwards, adalah film yang paling "aman" dalam semesta ini, mungkin karena menjadi film pembuka. Barulah saat Kong: Skull Island dirilis semesta ini mulai menjadi sedikit lebih inventif dan menarik.
Kemudian ada Godzilla: King of the Monsters yang menghadirkan musuh bebuyutan Godzilla, "Raja Palsu" Ghidorah. Setelahnya, MonsterVerse akan berlanjut ke pertarungan antara Godzilla dan Kong. Bisa dibilang kalau semesta ini adalah salah satu reboot waralaba paling berani di dekade ini.
Butuh waktu 30 tahun setelah Mad Max: Beyond Thunderdome untuk me-reboot film tentang dunia pasca-apokaliptik ini. Sebagai penghormatan terhadap pendahulunya, Mad Max: Fury Road menampilkan kembali karakter pejuang yang gigih di dalamnya.
Pejuang itu adalah seorang wanita bernama Furiosa (Charlize Theron) yang memimpikan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan para wanita di sekitarnya, yang telah diperbudak oleh seorang raja di tengah gurun.
Plot film ini pada dasarnya hanya drive ke tempat tertentu, kemudian drive kembali ke tempat awal. Namun perlu diingat kalau George Miller berhasil mengemas film ini dengan dua hal utama: kedalaman karakter yang diatur dengan indah, dan aksi racing yang ditampilkan dengan menakjubkan.
Hasilnya adalah adegan kejar-kejaran mobil selama dua jam yang dikemas dengan visual yang tak terlupakan. Fury Road bukan hanya salah satu dari sekian kebangkitan waralaba terbaik di tahun 2010-an; ini adalah salah satu film terbaik di dekade 2010-an.
Halloween rilis di tahun 2018, 40 tahun sejak film pertamanya dirilis. Selama empat dekade itu, waralaba ini telah menghasilkan 10 film, hanya satu film tanpa kehadiran Michael Myers.
Bisa dibilang kalau upaya sekuel dan remake tersebut gagal, sampai Halloween datang di tahun 2018. Bisa dibilang kalau film ini mengabaikan setiap peristiwa yang terjadi dalam 10 film setelah Halloween versi John Carpenter dirilis. Selain menjadi reboot, film ini juga dijadikan sekuel dengan judul yang sama seperti pendahulunya.
Banyak yang mengira kalau film ini akan flop, walau nyatanya film ini justru berhasil di box office. Film ini kembali menghadirkan Jamie Lee Curtis sebagai Laurie Strode, menunjukkan kalau waralaba horor ini sudah kembali ke jalur yang semestinya.
Waralaba Hannibal Lecter mungkin sudah berakhir saat Peter Webber membuat prekuel yang mengundang miskonsepsi, Hannibal Rising. Namun alih-alih dilanjutkan dengan film baru, waralaba ini justru di-reboot dalam acara TV, walau tidak sama mengerikannya seperti versi layar lebarnya.
Walau begitu, lewat sentuhan showrunner Bryan Fuller, seri NBC yang dibintangi oleh Mads Mikkelsen ini menjadi acara yang indah dan mengerikan, kaya dengan metafora, humor gelap, lengkap dengan beberapa efek gore yang khas.
Berfokus pada penampilan fenomenal dari Mikkelsen sebagai Hannibal dan Hugh Dancy sebagai Will Graham, serial ini menjadi salah satu acara terbaik selama tiga tahun mengudara, membuktikan kalau Hannibal Lecter masih menjadi momok yang ditakuti oleh para audien.
Westworld adalah serial dari sebuah waralaba sci-fi kecil yang tayang dari tahun 1973 hingga 1980. Serial Westworld yang asli meamng dikenang dengan penuh kasih oleh para penyembahnya, tapi jelas kalau serial itu bukan sebuah waralaba blockbuster, sehingga tidak ada yang meminta "kebangkitannya."
Kurangnya perhatian itulah yang dibutuhkan oleh Jonathan Nolan dan Lisa Joy untuk membuat serial HBO mereka. Lewat penyelaman mendalam ke dalam cerita thriller konsep tinggi dan meditasi fiksi ilmiah yang kompleks tentang eksistensi manusia, Westworld berhasil menjadi salah satu serial TV terbaik di dekade 2010-an.
Acara ini adalah campuran ultra-ambisius dari konsep-konsep utama dari film asli dengan banyak ide-ide yang lebih besar di dalamnya. Serial yang mengudara sejak tahun 2016 ini sama sekali segar dan cukup akrab, serta mampu berkembang melampaui seri pendahulunya.
Butuh waktu lebih dari 20 tahun bagi Watchmen, miniseri komik ciptaan Alan Moore dan Dave Gibbons, untuk sampai ke layar lebar. Setelah akhirnya rilis melalui adaptasi film buatan Zack Snyder, banyak yang mengira kalau film itu akan menjadi akhir dari segalanya.
Hal ini dikarenakan prospek yang selalu terasa menakutkan untuk melanjutkan ceritanya di luar cerita komik aslinya. Oleh sebab itu, kebangkitannya menjadi kejutan yang menggembirakan bagi para penggemar ketika tahu kalau serial TV Watchmen yang dibuat oleh Damon Lindelof (Lost, The Leftovers) akan segera mengudara.
Dibuat sebagai sekuel dari komik aslinya (bukan film Snyder) dan menjadi semacam remix dari ide-ide terbesar Watchmen, serial TV ala Lindelof ini menggunakan pemain yang beragam untuk menceritakan kisah baru yang berlatar lebih dari tiga dekade setelah kisah aslinya.
Di dalamnya, karakter lama diberikan kehidupan baru dan karakter baru masuk ke dalam mitologi lama, sehingga menghasilkan beberapa cerita terbaik yang diilhami oleh komik. Memang tidak ada larangan untuk menjadi serial sebagus ini, walau entah bagaimana Watchmen telah menjadi salah satu contoh sempurna dari serial TV yang diadaptasi dari komik.
Nah, itu tadi 7 reboot paling sukses dalam satu dekade terakhir. Bagaimana, tertarik untuk menonton semuanya?