Akhir - akhir ini kebudayaan Korea sering kita lihat dalam beberapa video musik idol K-Pop, tak hanya musik video, tapi juga lirik lagunya. Perpaduan antara budaya Korea dan intrumen tradisional Korea menjadi keunikan tersendiri dalam beberapa lagu di bawah ini.
Dari musik pop hingga hip-hop, berikut 7 lagu Korea yang mengangkat elemen kebudayaan tradisional Korea.
Setelah mencuri perhatian dengan lagu mereka yang berjudul ''Ddaeng'', BTS kembali hadir dengan lagu mereka yang mengangkat tema kebudayaan Korea yakni "IDOL". Selain ketukan yang terinspirasi dari Afrika, "IDOL" juga menggunakan ritme yang ditemukan di Pansori yaitu musik tradisional Korea yang menggunakan gendang.
Lagu "IDOL" juga memasukkan instrumen dari alat musik tradisional Korea seperti kkwaenggwari (gong kecil), gakgung (busur) dan janggu (gendang tradisional). Uniknya, BTS juga menggunakan frasa " eolssu ," yakni seruan tradisional yang digunakan dalam Pansori di bagian refrain.
Koregrafinya pun tidak lepas dari kebudayaan Korea. Koreografi melompat dan melingkar berasal dari tarian rakyat Pungmul. Dalam musik video, BTS pun menggunakan hanbok yang merupakan baju tradisional Korea.
"Shangri-La" adalah lagu dari boygrup VIXX. Lagu ini sangat kental dengan elemen-elemen Timur klasik. Dalam musik videonya, para member VIXX menari dengan sangat menakjubkan yang mana terinspirasi dari sebuah dongeng Tiongkok kuno yang berjudul "The Peach Blossom Land" (yang sebenarnya adalah judul lagu Korea).
Ditambah dengan musiknya yang diberi nuansa gayageum, yaitu alat musik petik tradisional Korea yang berupa kecapi dengan 12 senar di awal lagu. Serta koreografinya yang unik dengan memasukkan penggunaan kipas tangan tradisional.
Dari judul lagunya saja sudah sangat menggambarkan kebudayaan Korea Selatan. Piri adalah alat musik tradisional Korea yang terbuat dari bambu dan mempunyai lubang di depan dan di belakang, sekilas mirip seruling.
DreamCatcher menanamkan musik rock dengan melodi seruling pada lagu "PIRI,". Nada seruling dalam lagu "PIRI" lebih mencolok dan bernada lebih tinggi dan lebih jernih daripada bunyi asli dari Piri. Namun di bagian chorus, barulah bunyi serulingnya berasal dari bunyi Piri, membuat lagunya sangat unik.
Lagu terbaru MONSTA X yang berjudul "Follow" juga memasukkan unsur-unsur tradisional Korea, lho. Pakaian mereka yang terinspirasi dari hanbok serta koreografi yang menonjolkan gerakan pisau. Yang khas dari lagu ini adalah suara trompet yang berasal dari taepyeongso, yakni alat musik tiup tradisional Korea yang mirip terompet. Lagu ini benar - benar bikin nagih deh!
Lagu ONEUS yang berjudul "LIT' ini benar - benar penuh dengan nuansa kebudayaan Korea. Dalam musik video, para member ONEUS memakai pakaian Hanbok yang telah dimodifikasi menjadi Hanbok modern. Dari awal lagu, sudah dibuka dengan suara khas gayageum. Lagu bernuansa catchy yang memanfaatkan musik khas Korea ini memang sangat nempel di telinga. Nggak hanya musik videonya, lirik lagunya pun mengambil beberapa frase tradisional Korea, seperti “ niliria “ dan “eolssu".
Kamu bisa menyaksikan musik videonya penuh dengan kebudayaan Korea, mulai dari istana, penari rakyat, gendang Korea dan berbagai kebudayaan lainnya. Benar - benar keren deh!
Bisa dibilang lagu "Fiancé" adalah lagu yang sangat unik. Mino benar- benar membuat musik yang sangat bagus. Lagu ini bergenre Trot Hiphop. Trot sendiri adalah musik tradisional Korea. Musik videonya pun terinspirasi dari lagu trot di tahun 1969 yang berjudul "Soyangang Maiden". Lagu tersebut menceritakan tentang seorang wanita yang menunggu sang pria datang di pinggir sungai soyang. Bedanya, dalam musik video lagu "Fiancé" Minolah yang menunggu sang perempuan datang yang dikemas dengan pakaian tradisional Korea dan suasana kerajaan Joseon.
Bahkan judul lagunya sendiri pun "Fiancé" atau Anaknae merupakan kata yang sangat kuno untuk menyebut "wanita" yang secara khusus merujuk pada istri pria lain dalam bahasa Korea. Kamu benar - benar harus menonton musik video Mino yang satu ini!
Pengaruh budaya Korea juga terdapat dalam lagu INFINITE yang berjudul “The Chaser” Lagu yang mendapatkan banyak penghargaan dan cinta ini memiliki instrumen string yang disebut haegeum yaitu alat musik gesek tradisional yang berasal dari Korea yang menambah unsur tradisional dalam lagu ini. Pada detik ke 36 terdengar frasa lama Korea "eogiya diyeoracha" yang juga sering terdapat dalam beberapa musik rakyat Korea.
Itu dia tujuh lagu K- Pop yang mengangkat elemen kebudayaan Korea yang patut kamu dengar. Melalui musik, bahkan kebudayaan Negarapun bisa diperkenalkan! Salut deh, sama mereka!
Sumber Artikel : https://www.soompi.com/article/1367060wpp/12-k-pop-songs-that-incorporate-elements-of-traditional-korean-culture