Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)
potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)

Ariel Tatum menutup bulan November 2024 dengan menjalani prosesi melukat di Bali. Ariel melakukukan upacara khas Bali ini bertujuan untuk membersihkan jiwa dan pikirannya dari energi negatif.

Menurut aktris ini, tahun 2024 menjadi tahun paling membahagiakan di antara tiga tahun terakhir. Ia merasa lebih banyak mendapat berkah dan sangat bersykur akan hal itu.

 

1. Ariel Tatum membagikan potretnya ketika menjalani proses melukat

potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)

2. Prosesi tersebut digelar di sebuah pantai yang ada di Bali

potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)

3. Bintang film Catatan Harian Menantu Sinting ini merasa banyak diberi kesehatan dan perlindungan pada tahun ini

potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)

4. Meski begitu, bukan berarti ia tak mendapatkan musibah sama sekali

potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)

5. Namun, aktris berusia 28 tahun itu merasa selalu mendapat hikmah di balik musibah yang diterima

potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)

6. "Banyak yang hilang, namun digantikan dengan yang justru lebih dibutuhkan," tulis Ariel Tatum pada unggahannya

potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)

7. Ia pun berdoa agar di tahun mendatang mendapat lebih banyak hikmat, cinta, damai, dan kasih

potret Ariel Tatum jalani prosesi melukat (instagram.com/arieltatum)

Momen Ariel Tatum jalani melukat di Bali tampak sakral. Ia mengaku sangat bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan pada tahun ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team