8 Ahli Pedang Terbaik di Dunia Manhwa yang Harus Kamu Kenal

Bentrokan pedang, keterampilan yang terasah, dan strategi pertempuran yang mendebarkan menjadi elemen penting yang menjadikan seorang petarung luar biasa. Baik kemampuan tersebut diperoleh secara instan maupun melalui latihan keras, aksi para pendekar pedang di medan perang selalu memukau dan menegangkan.
Namun yang menarik dari para pendekar pedang ini adalah mereka tidak selalu kaku dan bertipe militer seperti yang sering digambarkan dalam media lain. Terkadang, mereka lucu, misterius, atau bahkan konyol dan justru hal inilah yang membuat mereka semakin menarik. Berikut adalah beberapa ahli pedang terbaik di dunia manhwa dan paling ikonik. Tak hanya memukau pembaca dengan keterampilan mereka, tetapi juga dengan kedalaman karakter dan peran dalam cerita.
8. Cheongmyeong karakter Return Of The Blossoming Blade (2021)
Setelah bereinkarnasi 100 tahun di masa depan, Cheongmyeong kembali ke Sekte Mount Hua yang hampir saja punah. Sebagai bekas cangkang dari apa yang biasa menjadi Sekte yang mulia, Cheongmyeong memutuskan untuk mengembalikan kejayaannya dengan melatih para murid saat ini dan membawa kembali gaya pedang yang sangat dikenal oleh Mount Hua. Meskipun bereinkarnasi menjadi tubuh anak-anak, kemampuan Cheongmyeong jauh melampaui semua orang di sekitarnya dan ketangguhannya untuk tumbuh meningkat dengan kecepatan yang eksponensial.
Dia terjebak dalam tubuh yang membatasi kemampuan fisiknya, tetapi itu tidak menghentikannya untuk mendorong batasnya dan melakukan serangan pedang yang elegan yang telah tertanam dalam dirinya. Dia adalah ahli pedang nomor satu di Return of the Blossoming Blade dan meskipun dia bisa sedikit kasar di sekitar tepinya, dia membawa keterampilan yang 100 tahun terlalu dini untuk dipelajari orang lain. Dia elegan, cepat, dan bersih, membuatnya cukup menarik untuk dilihat ketika dia bertarung.
7. Duan Yuxian karakter Return Of The War God (2022)
Dikenal sebagai 'Dewa Perang' yang bengis di masa lalu, Duan Yuxian terbebas dari segel setelah 1000 tahun dan kembali ke dunia yang telah jauh berbeda. Pertemuannya dengan Xiaomei seorang gadis kecil yang sekarat membangkitkan rasa iba di hatinya. Ia pun memutuskan untuk menghidupkan kembali Xiaomei yang kemudian mengikutinya sebagai bentuk balas budi. Bersama Zhang Santai dan Quan Wujin, mereka membentuk sebuah keluarga baru. Kini, Duan Yuxian mendambakan kehidupan yang damai di dunia persilatan.
Duan Yuxian tidak hanya memiliki kemampuan yang tak terlihat oleh mata telanjang, tetapi ia juga merupakan ahli bela diri yang jenius baik dengan maupun tanpa senjata. Meskipun mahir dalam berbagai teknik bertarung, ia lebih sering menggunakan pedang dalam pertempuran. Duan Yuxian adalah tipe pejuang yang hanya menghunus pedang ketika situasi menuntut keseriusan. Dualitas karakternya menjadi daya tarik tersendiri dalam Return of the War God. Di siang hari, ia adalah sosok ayah yang penuh kasih sayang bagi Xiaomei, sementara di malam hari ia bertransformasi menjadi pelindung tangguh bagi keluarga barunya.
6. Ronan dan Schliefen karakter The Academy's Genius Swordsman (2023)
Manhwa The Academy’s Genius Swordsman menghadirkan dua karakter yang layak disebut sebagai pendekar pedang dalam kisah fantasi ini: Ronan sang tokoh utama dan rivalnya Schliefen Grancia. Setelah Ronan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dengan bantuan Adeshan, ia tiba 10 tahun sebelumnya dengan satu tujuan utama yaitu menjadi pendekar pedang terhebat dan mencegah terjadinya kiamat.
Schliefen dan Ronan berasal dari latar belakang yang sangat berbeda. Schliefen adalah seorang bangsawan, sementara Ronan hanyalah rakyat jelata. Namun, keduanya memiliki kesamaan yakni kecintaan mereka terhadap pedang. Ronan cenderung liar dan tak terkendali saat bertarung, sementara Schliefen lebih strategis dan berkepala dingin. Kepribadian mereka yang berbeda namun memiliki kemiripan membuat persaingan mereka dalam penguasaan pedang dan kekuatan semakin seru untuk diikuti.
5. Jin Runcandel karakter The Swordmaster's Son (2022)
Jin Runcandel pernah ditakdirkan untuk memimpin klannya. Namun meski telah berlatih keras, ia justru dibuang dan dibunuh karena kemampuan berpedangnya yang buruk. Tepat sebelum ajal menjemput. Dewa Bayangan, Solderet, menawarkan Jin sebuah kesepakatan dan menghilangkan kutukan yang menghambat perkembangannya. Jin pun dikirim kembali ke hari kelahirannya dan mendapatkan kesempatan kedua untuk menjadi penyihir pedang terhebat yang pernah ada.
Meskipun menyandang gelar The Swordmaster’s Son, keluarga Jin jauh dari ideal. Perebutan kekuasaan di dalam klan sangatlah brutal dan ketiga belas kakaknya bertekad untuk menghalanginya meraih kesuksesan. Namun, Jin menunjukkan bakat luar biasa dalam berpedang dan sihir. Ia adalah tipe tokoh utama yang rela membuat keluarga dan musuhnya menderita demi melindungi orang-orang yang ia sayangi.
4. Choi Han karakter Lout Of The Count's Family (2020)
Choi Han adalah protagonis asli dari novel yang menjadi dasar reinkarnasi Kim Roksu (sekarang Cale Henituse). Dalam kisah Lout Of The Count’s Family, Choi Han menjadi pengikut setia Cale. Perannya memang tidak terlalu besar karena cerita berfokus pada perjalanan Cale menuju kekuasaan. Meskipun demikian, ia memainkan peran pendukung yang penting. Sebagai pengikut setia, Choi Han bersedia melakukan apa pun untuk Cale sosok yang telah memberinya semangat untuk terus hidup.
Salah satu hal menarik dari karakter Choi Han adalah kontras antara penampilan luarnya yang tenang dan damai dengan sifat aslinya yang ganas. Ia menguasai ilmu pedang di usia muda yang menjadikannya pahlawan keadilan. Choi Han hanya bertarung melawan kejahatan dan kepribadiannya dapat berubah drastis dari periang menjadi kejam dan dingin. Keahlian bertarung Choi Han selalu mengesankan dan menjadi tontonan yang mendebarkan setiap kali Cale melepaskannya untuk menghadapi musuh.
3. Ryu Han Bin karakter Latna Saga: Survival Of A Sword King (2019)
Ryu Han Bin mengalami nasib buruk ketika ia dipindahkan ke dunia lain dan terjebak dalam tahap tutorial selama 20 tahun. Setelah akhirnya terbebas dari neraka pribadinya ini, ia mendapati bahwa "Otherworlder" seperti dirinya dijauhi dan diburu karena keberadaan mereka. Ia pun terpaksa menyembunyikan identitasnya sambil berusaha meningkatkan level di dunia yang asing ini.
Menyembunyikan identitas bukanlah hal yang mudah. Meskipun tampak sebagai pemburu level rendah, keterampilan Hanbin telah mencapai level maksimum setelah terjebak dalam tahap tutorial selama lebih dari dua dekade. Han Bin adalah pejuang yang luar biasa, dengan skala kekuatan yang melampaui batas dalam Latna Saga: Survival Of A Sword King. Menyaksikan pria kekar berhati lembut ini berpura-pura bukanlah musuh yang ditakuti teman-temannya menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam manhwa ini.
2. Nox Von Leinhaber karakter Time-Limited Genius Dark Knight (2023)
Divonis mengidap penyakit parah dengan sisa waktu hidup kurang dari satu tahun, Chan Yu memutuskan untuk menghabiskan hari-hari terakhirnya bermain di dunia RPG favoritnya. Namun ia meninggal di malam yang sama dan terbangun sebagai Nox, seorang karakter antagonis dalam game tersebut yang juga memiliki konstitusi tubuh yang lemah. Chan bertekad untuk hidup sebagai Nox dan mengubah akhir cerita di mana ia dieksekusi.
Nox berasal dari keluarga bangsawan terpandang, namun ia dianggap sebagai aib keluarga karena tubuhnya yang lemah dan kutukan yang menghinggapinya. Dengan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Nox berhasil meningkatkan peringkatnya dan memanfaatkan kutukan tersebut untuk memperoleh kemampuan baru. Ia tidak hanya memiliki ketahanan terhadap racun dan menguasai sihir hitam, tetapi juga bertransformasi menjadi ahli pedang jenius dalam Time-Limited Genius Dark Knight. Kemampuan Nox terus berkembang di setiap bab dan ia bertekad untuk melaksanakan pembalasan dendamnya dengan sempurna.
1. Javier Asrahan karakter The Greatest Real Estate Developer (2021)
Javier Asrahan adalah pengawal pribadi dan ksatria Lloyd Frontera dalam The Greatest Real Estate Developer. Ia juga merupakan ahli pedang jenius yang melayani keluarga Frontera. Setelah Kim Suho bereinkarnasi sebagai Lloyd, hubungan mereka mengalami perubahan signifikan. Javier yang sebelumnya menunjukkan kebencian terhadap Lloyd yang asli perlahan mulai melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Javier dapat dikatakan sebagai ksatria sejati karena kepribadiannya yang luhur dan berpegang teguh pada nilai-nilai moral.
Meskipun tampak tenang, Javier menunjukkan sisi ekspresifnya di hadapan orang-orang terdekat terutama ketika mengejek Lloyd dengan bercanda. Aksi pertarungannya selalu menarik untuk disaksikan. Keahlian bertarung Javier terus berkembang seiring dengan peningkatan kemampuan, mana, dan kontrol auranya. Ia menjadi karakter favorit para pembaca dan selalu menciptakan ketegangan setiap kali menghunus pedangnya.
Dunia manhwa dipenuhi dengan beragam pendekar pedang yang memukau, masing-masing memiliki keahlian, kepribadian, dan latar belakang yang unik. Mereka bukan hanya jago bertarung, tetapi juga memiliki kedalaman karakter yang membuat mereka semakin menarik. Dari petualangan mendebarkan hingga pertarungan yang menegangkan, para ahli pedang terbaik di dunia manhwa ini selalu siap memukai para pembaca.