Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
adegan dalam serial Heartstopper. (dok. Netflix/Heartstopper)

Selama 2 tahun ini, Heartstopper (2022–sekarang) sukses merebut hati penonton dengan kisah cinta remaja yang manis dan emosional. Serial yang diadaptasi dari novel grafis populer karya Alice Oseman ini berhasil memadukan drama, romansa, serta representasi LGBTQ+ dengan sangat apik. Tak heran jika Heartstopper menjadi salah satu tontonan favorit di Netflix dan mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan.

Kabar baiknya, serial ini siap kembali dengan musim ketiganya yang akan tayang mulai Kamis (3/10/2024). Banyak penggemar yang penasaran bagaimana kelanjutan kisah Nick (Kit Connor) dan Charlie (Joe Locke), terutama setelah akhir yang menggantung di musim sebelumnya. Selain itu, ekspektasi juga tinggi terkait perkembangan karakter lain dan konflik yang akan dihadapi para tokohnya dalam musim mendatang.

Sebelum menyambut musim ketiga, tak ada salahnya menengok kembali 8 episode terbaik yang penuh emosi dari dua musim sebelumnya. Setiap episode menyajikan momen-momen yang bikin penonton tersenyum, menangis, hingga terharu. Yuk, kita simak bersama adegan berkesan yang membuat Heartstopper begitu spesial!

1. Meet (Season 1, Episode 1)

adegan dalam serial Heartstopper. (dok. Netflix/Heartstopper)

Episode pertama ini adalah momen sempurna untuk memperkenalkan kedua karakter utama yang berasal dari "dunia" berbeda. Nick adalah bintang rugby yang populer, sementara Charlie adalah anak introver yang menjadi korban bullying. Namun, perbedaan ini justru menjadi daya tarik tersendiri ketika mereka bertemu untuk pertama kalinya.

Pertemuan pertama mereka di kelas langsung memunculkan chemistry yang kuat. Nick dan Charlie duduk bersebelahan, dan dari sapaan sederhana "hi", kita bisa merasakan ada sesuatu yang istimewa di antara mereka. Animasi yang muncul saat mereka berinteraksi—yang menjadi homage bagi novel grafisnya—juga menambah keunikan dan keindahan visual episode ini.

2. Kiss (Season 1, Episode 3)

Editorial Team

Tonton lebih seru di