Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Film Hanung Bramantyo hasil adaptasi novel (dok. MD Pictures Surga yang Tak Dirindukan 2 | dok. MVP Pictures Tuhan Ijinkan Aku Berdosa)
Film Hanung Bramantyo hasil adaptasi novel (dok. MD Pictures Surga yang Tak Dirindukan 2 | dok. MVP Pictures Tuhan Ijinkan Aku Berdosa)

Selain piawai dalam me-remake sebuah film jadul atau luar negeri, Hanung Bramantyo juga dikenal sebagai sutradara yang selalu sukses mengadaptasi berbagai judul novel ke dalam sebuah judul film. Film Tuhan Ijinkan Aku Berdosa menjadi salah satu karya terbaru dari Hanung yang akan segera tayang sejak 22 Mei 2024 di bioskop.

Tuhan Ijinkan Aku Berdosa menceritakan rasa kecewa kepada Tuhan dari seorang perempuan bernama Kiran setelah mengalami banyak cobaan. Sebelumnya, Kiran merupakan muslimah yang sangat taat kepada Tuhan dan orangtua. Bahkan, di tengah-tengah masalah ekonomi yang sedang dia hadapi, Kiran malah dituduh dan difitnah.

Kesal karena tidak ada satu orang pun yang percaya dengan kebenaran yang selalu dia pertahankan, Kiran marah kepada Tuhan hingga memilih menjadi pelacur. Selengkapnya, kita simak bersama 8 film Hanung adaptasi novel di bawah ini.

1. Ayat-Ayat Cinta (2008) adalah adaptasi novel Habiburrahman El Shirazy yang mengambil latar Mesir dengan mengandung cerita poligami

Ayat-Ayat Cinta (dok. MD Pictures/ Ayat-Ayat Cinta)

2. Perempuan Berkalung Sorban (2009) adalah adaptasi novel Abidah El Khalieqy yang menceritakan kesetaraan gender di pesantren

Perempuan Berkalung Sorban (dok. Starvision Plus / Perempuan Berkalung Sorban)

3. Mengadaptasi novel Dewi Lestari, Perahu Kertas (2012) menghadirkan seorang novelis yang terjebak kisah cinta segitiga yang sangat rumit

Perahu Kertas (dok. Starvision Plus / Perahu Kertas)

4. Mengusung genre horor misteri, Pesantren Impian (2016) adalah adaptasi dari novel Asma Nadia. Film ini dibintangi oleh Prisia Nasution

Pesantren Impian (dok. MD Pictures / Pesantren Impian)

5. Masih dari novel karya Asma Nadia, Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017) hadirkan cerita tentang poligami yang sukses membuat penonton emosi

Surga yang Tak Dirindukan 2 (dok. MD Pictures / Surga yang Tak Dirindukan)

6. Bumi Manusia (2019) merupakan adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer dengan seting tahun 1918. Film ini dibintangi Mawar Eva de Jong

Bumi Manusia (dok. Falcon Pictures / Bumi Manusia)

7. Berdasarkan novel karya Fiersa Besari, Garis Waktu (2022) menceritakan kisah asmara beda kasta yang dibintangi Reza dan Michelle Ziudith

Garis Waktu (dok. MD Pictures / Garis Waktu)

8. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2024) adalah film adaptasi novel berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin Dahlan

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (dok. MVP Pictures / Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)

Hanung Bramantyo kini telah sukses menobatkan dirinya sebagai sutradara ternama dan terpopuler di Indonesia. Selain sukses dengan beragam genre film, Hanung juga sukses dengan Miracle in Cell No. 7 (2022) yang tembus 6 juta penonton lebih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team