Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
poster serial 1899 (dok. Netflix/1899)

Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton.

Tak berlebihan rasanya jika menyebut Jantje Friese dan Baran bo Odar sebagai duo sineas asal Jerman dengan kreativitas tanpa batas. Setelah sukses lewat serial Dark (2017-2020), mereka kembali mempersembahkan serial misteri terbaru yang tak kalah mindblowing, yakni 1899 (2022).

Serupa Dark, serial yang tayang sejak 17 November lalu di Netflix ini penuh dengan plot twist yang sanggup bikin penonton ternganga. Berawal dari penemuan kapal yang hilang di akhir abad ke-19, siapa sangka kalau 1899 bakal membawa penonton ke luar angkasa lengkap dengan tetek bengek dunia simulasi yang kompleks.

Namun, ending yang menggantung membuat serial ini menyisakan sejumlah pertanyaan yang bikin penonton kepikiran sampai gak bisa tidur. Bagi kamu yang sudah menyaksikan, sadar, gak, dengan adanya "misteri" dalam serial 1899 di bawah ini?

1. Siapa sebenarnya para penumpang dalam Project Prometheus?

adegan dalam serial 1899 (dok. Netflix/1899)

Di akhir 1899, terungkap bahwa dunia nyata yang sesungguhnya adalah tahun 2099, bukan 1899. Diketahui, Maura Franklin (Emily Beecham) dan penumpang kapal Kerberos lainnya berada di pesawat ruang angkasa yang menjalankan sistem simulasi bernama Project Prometheus.

Tentu saja, pengungkapan tersebut membuat penonton bertanya-tanya. Jika memori yang dilihat oleh para penumpang kapal Kerberos dalam simulasi adalah palsu, maka siapa sebenarnya mereka di dunia nyata?

Apakah mereka adalah partisipan simulasi yang diciptakan oleh Maura? Dan yang lebih penting, mengapa mereka bisa sampai ambil bagian dalam Project Prometheus?

2. Ke mana perginya pesawat ruang angkasa yang membawa Maura dan para penumpang?

Editorial Team

Tonton lebih seru di