8 Rekomendasi Film Adaptasi dari Dongeng Populer The Little Mermaid

Siapa yang tidak pernah mendengar dongeng putri duyung? Tentu saja, kamu tahu bahkan hapal dengan alur dongeng The Little Mermaid.
The Little Mermaid ialah dongeng karya Hans Christian Andersen yang diterbitkan pada tahun 1837. Dongeng ini mengisahkan tentang sosok putri duyung yang jatuh cinta pada pangeran. Dimana, putri duyung mendekati pangeran dengan menukar suaranya dengan kaki manusia agar dapat berjalan di daratan.
Dikenal sebagai dongeng legendaris yang bahkan dijadikan sebagai inspirasi film. Ini 8 film adaptasi dari dongeng The Little Mermaid' karya Hans Christian Andersen yang bisa jadi belum kamu ketahui.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dan perlu diingat bahwa setiap film memiliki interpretasi yang berbeda-beda dari dongeng aslinya.
1. The Little Mermaid (1968)
Film The Little Mermaid (1968) diproduksi di Rusia dan disebut sebagai русалочка (rusalochka). Film yang diarahkan oleh Ivan Aksenchuk ini diadaptasi dari dongeng The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen.
Film ini bermula dari cuplikan momen dimana para turis mengunjungi Copenhangen, Denmark untuk mengunjungi Langelinie. Di destinasi wisata itu, pemandu wisata menunjukkan mereka patung putri duyung. Pada saat yang bersamaan, film ini pun menyoroti ibu ikan yang mengejek gagasan pemandu wisata tentang cinta dan mulai bercerita tentang kisah di balik sosok patung putri duyung kepada enam ikan lainnya.
Nun jauh di sana, terlihat tiga kapal yang berlayar mengarungi samudra hingga mengalami ancaman ombak akibat cuaca yang buruk. Sedangkan, di bawah samudra, terlihat ada empat putri duyung bersaudara yang tinggal di istana berkristal. Mereka berempat sedang merayakan hari ulang tahun putri duyung termuda (bungsu) yang menjadi penanda bahwa ia telah diizinkan untuk berenang ke permukaan laut. Perayaan tersebut, diikuti dengan momen pemberian jubah warna merah kepada putri duyung termuda, yang dilakukan oleh tiga putri duyung yang mengenakan jubah warna biru (kakak).
Singkat cerita, putri duyung termuda berenang ke permukaan laut, melihat pangeran muda jatuh ke laut, menyelematkannya dengan menggunakan jubah warna merahnya hingga merelakan cintanya kepada pangeran muda.
Nah, adapun hal yang menarik dari film ini ialah:
- Tidak menyebutkan karakter ayah dan nenek dari putri duyung termuda;
- Jubah warna merah sebagai penanda usia 15 tahun;
- Putri duyung muda meminum ramuan ajaib di rumah penyihir laut;
- Tiga saudarinya membantu putri duyung termuda, dengan menukar rambut indah hingga istana megahnya dengan cangka ajaib, pemberian penyihir laut;
- Memperlihatkan pangeran dan istrinya yang berdiri di geladak kapal;
- Di akhir film, terlihat pangeran kebingungan mencari putri duyung termuda.
Terlepas dari pada itu, film yang memiliki konsep animasi klasik ini dinilai banyak kemiripan dengan dongeng aslinya, lho. Jadi, kamu tidak akan merasa asing dengan alur cerita di film The Little Mermaid yang satu ini.