8 Rekomendasi Film Horor Bertema Makanan, Berani 'Mencicipi'?

Rasa manis serta sensasi dingin dari es krim membuat makanan penutup ini disukai oleh semua kalangan. Namun, apa jadinya jika es krim yang sedang kamu santap tiba-tiba berubah menjadi alien jahat?

Ide nyeleneh tersebut berhasil dituangkan oleh Larry Cohen (A Return to Salem's Lot), selaku sutradara dan penulis naskah, ke dalam The Stuff. Uniknya, selain meneror penonton lewat alien berwujud es krim, film ini juga menyentil berbagai isu penting, termasuk budaya konsumerisme masyarakat Amerika.

Selain The Stuff, film horor yang juga menampilkan es krim sebagai tema ceritanya adalah Ice Cream Man. Bukan alien jahat, film ini meneror penonton lewat sosok pemilik toko es krim yang super creepy sebagai gantinya.

Ice Cream Man berfokus pada Gregory Tudor (Clint Howard), pria gangguan jiwa yang terobsesi menjadi penjual es krim. Alih-alih bahan standar seperti susu dan gula, ia justru menambahkan "resep spesial" ke dalam es krim buatannya.

Mengandung konten kekerasan yang tinggi, Ice Cream Man sangat tak disarankan bagi penonton bermental lemah. Gimana, masih berminat nonton?

Film arahan Fruit Chan (The Midnight After) ini merupakan versi extended dari film pendek berjudul sama dalam Three... Extremes (2004), horor antologi yang turut disutradarai oleh Park Chan Wook dan Takashi Miike. Alur ceritanya mengikuti Mrs. Li (Miriam Yeung), mantan aktris yang insecure karena fisiknya bertambah tua.

Untuk mengembalikan pesonanya yang dulu, ia pun mendatangi seorang koki yang konon bisa memasak "makanan antipenuaan". Siapa sangka, kunjungan tersebut membuatnya terlibat dalam berbagai tindakan amoral, seperti aborsi gelap hingga kanibalisme.

Film horor bagus tak selalu dihasilkan oleh studio film besar saja, lho. Faktanya adalah Bitter Feast. Film ini berhasil membuktikan kalau film horor independen pun tak kalah menyeramkan dari film horor produksi studio kenamaan.

Karakter sentral dalam film ini adalah Peter Gray (James LeGros), chef profesional yang karirnya hancur akibat ulasan buruk yang ditulis oleh kritikus makanan bernama J.T. Franks (Joshua Leonard). Merasa frustrasi, ia pun menculik Franks dan menyuruhnya untuk memasak hidangan makan malam yang "sempurna."

Selain premisnya yang mengganggu tersebut, Bitter Feast pun turut menghadirkan sejumlah kejutan. Salah satunya adalah kameo Mario Batali, celebrity chef yang melejit lewat Iron Chef America (2005—2018)

Sebelum Titane (2021), Julia Ducournau pernah membuat penonton mual lewat film debut penyutradaraannya yang berjudul Raw. Bagaimana tidak, dalam film yang tayang di Cannes Film Festival 2016 ini, sang sineas meleburkan masalah eating disorder dengan tema yang cukup kontroversial, yakni kanibalisme.

Raw berkisah tentang Justine (Garance Marillier), mahasiswa kedokteran hewan yang bersumpah untuk menjadi vegetarian selama sisa hidupnya. Namun, akibat insiden yang melewati batas, gadis tersebut jadi ketagihan mengonsumsi semua jenis daging mentah, termasuk manusia.

Mendapuk Daisy Edgar-Jones dan Sebastian Stan sebagai pemeran utama, Fresh mengikuti Noa (Edgar-Jones). Ia adalah perempuan yang frustrasi karena tak kunjung mendapat kekasih lewat aplikasi kencan online.

Suatu hari, ia tanpa sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Steve (Stan) di sebuah supermarket. Mengira Steve adalah pria baik-baik, Noa pun setuju untuk berkencan dengannya. Awalnya, semua berjalan dengan lancar. Sampai pada suatu hari, Noa pun menyadari kalau kencan tersebut merupakan kesalahan fatal dalam hidupnya.

Raih skor 81 persen di Rotten Tomatoes, Fresh dinilai berhasil mencampurkan beragam tema, seperti kanibalisme, romansa, hingga women empowerment. Paket komplet banget, nih!

Jika suka film-film horor garapan Peter Strickland macam Berberian Sound Studio (2012) dan In Fabric (2014), Flux Gourmet wajib banget masuk dalam daftar tontonanmu. Menggandeng Asa Butterfield dan Gwendoline Christie, film ini mengawinkan dua tema yang terlihat berlawanan, tapi sebenarnya berhubungan, yakni makanan dan musik.

Flux Gourmet berfokus pada Stones (Makis Papadimitriou), pria yang ditugaskan untuk meliput kegiatan sehari-hari Culinary Collective, grup musik eksperimental yang gemar mengolah suara dari berbagai makanan. Semakin terlibat dengan mereka, Stones menyadari kalau ada perubahan besar terjadi dalam dirinya.

Padukan horor dan komedi, The Menu diarahkan oleh Mark Mylod, peraih tiga Emmy Awards lewat Succession (2018-sekarang). Film yang tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2022 ini menghadirkan sederet aktor kondang, seperti Anya Taylor-Joy, Nicholas Hoult, hingga Ralph Fiennes.

Dalam The Menu, Anya dan Nicholas berperan sebagai pasangan yang pergi ke pulau terpencil untuk makan di Hawthorne, restoran eksklusif milik chef kenamaan bernama Slowik (Fiennes). Mengira bakal disajikan makanan mewah nan bercita rasa tinggi, mereka justru dikejutkan oleh "metode" yang diterapkan sang koki.

Sukses dalam TIFF 2022, The Menu bakal ditayangkan di bioskop Amerika Serikat pada 18 November mendatang. Sambil menunggu penayangannya di Indonesia, kamu dapat menyaksikan deretan film horor bertema makanan di atas yang pastinya gak kalah mindblowing . Bon appétit!