Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Oshi no Ko (dok. Doga Kobo/Oshi no Ko)
Oshi no Ko (dok. Doga Kobo/Oshi no Ko)

Aquamarine Hoshino atau lebih dikenal dengan panggilan Aqua merupakan tokoh utama anime Oshi no Ko. Meski memiliki beberapa tanda perilaku red flag, karakternya tetap dicintai banyak orang. Baik oleh para karakter dalam anime itu sendiri maupun para penonton atau fans Oshi no Ko.

Penasaran apa saja alasan Aqua tetap dicintai meski red flag di anime Oshi no Ko? Mari baca pemaparannya dalam artikel ini. Temukan pesona Aqua yang membuat sisi negatifnya termaafkan. Oh ya, artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum nonton, ya!

1. Punya kisah pilu yang jadi pemicu

Oshi no Ko (dok. Doga Kobo/Oshi no Ko)

Alasan utama mayoritas fans Oshi no Ko bisa memahami dan memaklumi perilaku Aqua karena mereka tahu pasti pemicu yang membuat Aqua bertindak sejauh itu. Fans tahu bahwa awalnya Gorou Amamiya yang kini terlahir kembali sebagai sosok Aqua merupakan seorang dokter yang begitu ramah. Ia bahkan tidak menunjukkan kebencian terhadap peristiwa nahas yang membuatnya terbunuh.

Ketika Gorou menjalani kehidupan sebagai anak-anak dalam tubuh Aqua, ia juga tak mengambil kesempatan dan tetap bertindak hormat kepada Ai. Tubuh bocil dengan pemikiran dewasa itu bersikap begitu bijak menjaga kebahagiaan keluarga barunya. Sayangnya peristiwa menyakitkan lain harus dialaminya.

Sekali lagi kehilangan sosok ibu setelah mencicipi manisnya kasih sayang akhirnya meruntuhkan pertahanan Aqua kecil. Mental dewasanya juga ternyata malah memperparah psikologisnya karena Aqua jadi merasa gagal atas tanggung jawabnya menjaga Ai. Trauma itu membuat ia mengalami PTSD yang kemudian belum sepenuhnya teratasi karena ia tak ingin membebani orang-orang di sekelilingnya.

Dalam kondisi penuh luka yang ditanggungnya, Aqua justru mengetahui rahasia lain atas kematian Ai. Aqua pun menjadi terobsesi untuk balas dendam hingga melakukan berbagai tindakan yang mengarah pada perilaku red flag. Penonton yang melihat tindakan Aqua sebagai usaha untuk membebaskan belenggu masa lalunya itu pun jadi lebih open minded dan menilai secara longgar atas tindakannya.

2. Manipulatif tapi tak benar-benar merugikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di