9 Episode Naruto Terpopuler Sepanjang Masa, Sudah Nonton?

Turnamen Ujian Chunin menjadi salah satu arc paling digemari dalam Naruto, menyajikan pertarungan-pertarungan seru yang melibatkan para karakter menarik. Salah satu duel yang paling berkesan adalah pertarungan antara Hinata dan Neji Hyuga, dua sepupu yang jarang berinteraksi atau tampil dalam pertempuran besar. Pertarungan ini begitu diingat penggemar karena memperlihatkan sisi baru dari karakter mereka serta kekuatan Byakugan, sebuah dojutsu kekkei genkai yang tak kalah hebat dari Sharingan milik klan Uchiha.

Dipicu oleh konflik internal antara cabang utama dan cabang keluarga Hyuga, Neji menyimpan kebencian yang mendalam terhadap Hinata. Meskipun bertentangan dengan sifatnya yang pemalu, Hinata dengan berani melawan serangan bertubi-tubi dari Neji hingga akhirnya ia takluk. Ujian Chunin menjadi momen penting bagi klan Hyuga, karena pertarungan ini menampilkan kekuatan Byakugan yang unik secara mendalam, sekaligus menjadi konflik pertama yang membentuk karakter keduanya.

Perjalanan Naruto Uzumaki menjadi seorang shinobi penuh dengan tantangan, terutama karena ia kesulitan mengendalikan chakra. Namun, dengan kegigihan dan semangatnya, sang protagonis akhirnya menguasai sejumlah teknik khas seperti Jutsu Klon Bayangan dan Rasengan. Salah satu momen penting penggunaan Rasengan pertama Naruto terjadi dalam pertempuran epik antara tiga Sannin legendaris dari Desa Konoha, sebuah episode yang menjadi favorit para penggemar.

Tsunade, dalam upayanya untuk mengakhiri hidup Orochimaru, terpaksa mengkhianati Jiraiya dengan cara membiusnya sebelum bertemu dengan mantan rekan setim mereka tersebut. Orochimaru dan asistennya, Kabuto, yang mengetahui rencana Tsunade, bersiap untuk menangkapnya. Namun, Naruto, bersama Jiraiya dan Shizune, datang tepat waktu untuk menyelamatkan sang calon Hokage. Dalam momen dramatis, Kabuto berhasil membuat Tsunade lumpuh ketakutan dengan memanipulasi fobianya terhadap darah. Di saat itulah, Naruto dengan gagah berani melindunginya menggunakan teknik Rasengan yang baru dikuasainya, menyelamatkan nyawa Tsunade dan menggagalkan rencana Orochimaru untuk memulihkan kekuatannya.

Babak kedua Ujian Chunin menghadirkan beberapa momen terbaik dalam serial ini, termasuk duel epik antara Neji Hyuga dan sang protagonis, Naruto Uzumaki. Pertarungan ini merefleksikan tema utama serial Naruto, yaitu bahwa setiap individu mampu menciptakan masa depan yang lebih baik melalui tekad dan kerja keras. Selain itu, demonstrasi memukau dari gaya bertarung khas Naruto menjadi salah satu alasan mengapa pertarungan ini begitu populer di kalangan penggemar.

Naruto Uzumaki menantang Neji Hyuga setelah menyaksikan bagaimana Neji dengan kejam melukai sepupunya, Hinata, di babak pertama turnamen. Naruto bertekad untuk membalas perlakuan buruk tersebut dan membuktikan bahwa takdir bukanlah sesuatu yang mutlak. Meskipun Neji bersikeras bahwa ia dan Hinata adalah musuh yang ditakdirkan, dan Naruto tak akan pernah mencapai kehebatan, Jinchuriki Ekor-Sembilan yang penuh amarah ini berhasil melawan Neji dan kekuatan Byakugan-nya dengan Chakra Monster Berekor.

Dengan strategi brilian, Naruto memanfaatkan klon bayangan khasnya untuk menjebak Neji, meraih kemenangan gemilang dalam turnamen tersebut. Kemenangan ini tidak hanya membuktikan kemampuan Naruto, tetapi juga membuka jalan baginya untuk menjadi seorang Chunin yang diakui.

Misi Penyelamatan Sasuke merupakan salah satu rangkaian aksi paling ikonik dalam Naruto, mencapai puncak emosionalnya ketika Shikamaru Nara, sang pemimpin tim, harus mengambil keputusan berat. Dengan berat hati, Shikamaru mengizinkan Choji Akimichi, rekan satu timnya dari Tim Asuma sekaligus sahabatnya, untuk tetap tinggal dan menghadapi musuh seorang diri sementara yang lainnya melanjutkan misi.

Lawan Choji adalah Jirobo, salah satu dari Lima Ninja Oto yang mendapatkan kekuatan Segel Kutukan dari Orochimaru. Pertarungan ini menjadi ujian besar bagi Choji, yang harus melampaui batas kemampuannya dengan menggunakan teknik rahasia dari klan Akimichi. Tanpa ragu, Choji mempertaruhkan nyawanya dengan menelan Pil Tiga Warna, teknik terlarang yang memberikan kekuatan luar biasa namun berdampak fatal bagi tubuhnya, demi melawan Jirobo seorang diri.

Meskipun tim shinobi Konoha pada akhirnya gagal membawa pulang Sasuke Uchiha, keberanian dan pengorbanan Choji telah membuka jalan bagi rekan-rekannya untuk memberikan yang terbaik dalam misi tersebut.

Pembantaian Klan Uchiha adalah tragedi kelam yang menjadi landasan utama plot Naruto, terutama bagi Sasuke Uchiha, satu-satunya anggota klan yang selamat dari peristiwa mengerikan tersebut. Kakak laki-lakinya, Itachi, adalah pelaku pembantaian itu, memicu dendam membara dalam diri Sasuke yang mengarahkan seluruh hidupnya untuk membalaskan dendam keluarganya.

Itachi Uchiha melarikan diri dari Desa Konohagakure setelah membantai klannya, meninggalkan Sasuke yang bertekad untuk mengejar dan menghadapinya. Bertahun-tahun kemudian, saat Sasuke dan Naruto sedang mencari Itachi, mereka berpapasan dengan Itachi dan Kisame, rekan sesama anggota Akatsuki. Namun, bukan pertarungan yang terjadi, melainkan Sasuke harus kembali merasakan trauma masa lalu saat ia menyaksikan kembali kenangan mengerikan tentang pembantaian klannya oleh Itachi. Adegan ini menjadi kali pertama dalam serial ini di mana tragedi yang begitu berpengaruh pada hidup Sasuke digambarkan secara visual.

Perjalanan Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha sebagai shinobi saling berkelindan, dan salah satu tonggak penting dalam rivalitas mereka terjadi pada misi pertama mereka. Tim 7 yang dipimpin Kakashi Hatake secara tak terduga berhadapan dengan duo tangguh di Negeri Ombak, Zabuza Momochi dan Haku. Pertempuran sengit ini menjadi pemicu bagi Naruto dan Sasuke untuk melepaskan kekuatan terpendam mereka dalam serangkaian aksi yang memukau.

Haku mendominasi pertarungan dengan kekuatan kekkei genkai-nya yang menakutkan hingga Sasuke berhasil membangkitkan Sharingan, kekuatan legendaris klan Uchiha yang merupakan salah satu dojutsu terkuat dalam sejarah Naruto. Kebangkitan Sharingan Sasuke ini menjadi salah satu momen peningkatan kekuatan paling mendebarkan dalam serial ini, meski ia harus menanggung beban berat setelah melindungi Naruto yang terluka. Namun, Naruto tak kalah mengesankan. Melihat kondisi Sasuke yang terluka parah memicu manifestasi sebagian dari kekuatan Rubah Ekor-Sembilan untuk pertama kalinya, menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki kedua karakter ini sejak awal seri.

Arc Konoha Crush dalam Naruto menandai titik balik penting dalam alur cerita, di mana Desa Konohagakure diserang oleh Orochimaru, antagonis utama serial ini. Puncak dari arc yang menegangkan ini adalah episode yang menampilkan kemenangan besar Naruto Uzumaki serta pengorbanan heroik Hokage Ketiga, Sarutobi Hiruzen.

Episode ini menjadi yang paling populer dalam arc tersebut karena menghadirkan dua pertempuran penting dalam konflik politik besar pertama di serial ini. Orochimaru menyerang Konohagakure sebagai bagian dari rencananya untuk mempengaruhi Sasuke Uchiha dan memanfaatkan kekuatannya untuk tujuan jahat. Sementara itu, Gaara menjadi pengalih perhatian untuk memecah konsentrasi pasukan Konoha.

Di tengah kekacauan, Naruto menunjukkan kekuatan luar biasa dari Rubah Ekor-Sembilan, mengalahkan Gaara yang merupakan Jinchuriki Ekor-Satu. Namun, momen paling mengharukan terjadi ketika Hokage Ketiga mengorbankan dirinya dengan menggunakan Segel Kematian Reaper yang mengerikan untuk menyegel Orochimaru dari dunia shinobi selamanya. Adegan ini meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar, menunjukkan pengorbanan tanpa pamrih seorang pemimpin demi melindungi desanya.

Salah satu pertarungan paling mendebarkan dalam Ujian Chunin Naruto adalah duel antara Gaara dari Desa Sunagakure dan Rock Lee dari Konohagakure. Pertarungan yang sarat aksi ini menjadi favorit para penggemar, baik Gaara maupun Rock Lee, karena menampilkan keragaman kekuatan dan gaya bertarung di dunia shinobi.

Gaara sudah dikenal sebagai ancaman serius sejak awal kemunculannya di arena Ujian Chunin. Namun, Rock Lee, yang selama ini menyembunyikan potensinya, mengejutkan semua orang dengan kekuatannya yang luar biasa. Meski hanya mengandalkan serangan taijutsu fisik karena keterbatasannya dalam ninjutsu, kecepatan dan kekuatan Rock Lee setelah membuka beberapa Gerbang Dalam mampu menandingi Gaara sebagai Jinchuriki Ekor-Satu.

Pertarungan yang tak terlupakan ini berakhir dengan kekalahan tak terduga Rock Lee. Gaara, yang terobsesi dengan kekuatannya, berusaha menghabisi lawannya yang sudah tak berdaya, menunjukkan sisi gelapnya yang semakin mendalam.

Episode Naruto yang paling populer di kalangan penggemar adalah pertempuran klimaks yang telah lama dinantikan antara dua rival dari Tim 7, Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha. Aksi yang eksplosif dan sarat emosi dalam pertarungan mereka di Lembah Akhir menjadi momen tak terlupakan, bahkan hampir dua dekade setelah pertama kali ditayangkan.

Naruto akhirnya berhadapan dengan Sasuke yang bertekad meninggalkan Desa Konohagakure untuk bergabung dengan Orochimaru. Awalnya, Naruto enggan melukai sahabatnya, namun akhirnya keduanya terlibat dalam pertarungan sengit, saling bertukar serangan sambil berdebat tentang masa depan Sasuke. Kekuatan Rubah Ekor-Sembilan dan Sharingan pun mencapai puncaknya dalam duel yang penuh emosi ini.

Kedua shinobi Tim 7 tersebut seakan mewakili dua sisi mata uang yang sama. Sasuke, yang terobsesi dengan balas dendam, berniat membunuh Naruto untuk membangkitkan Mangekyo Sharingan melalui ikatan persahabatan mereka. Sementara Naruto, berpegang teguh pada persahabatan mereka, rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan Sasuke. Meskipun pertarungan berakhir dengan keduanya terluka parah, keputusan mereka untuk saling meleset pada serangan terakhir menunjukkan adanya harapan bagi persahabatan mereka di masa depan.

Secara keseluruhan, popularitas episode-episode ini membuktikan betapa kuatnya daya tarik Naruto sebagai sebuah anime. Dengan perpaduan aksi, drama, dan humor yang seimbang, Naruto berhasil menyajikan kisah yang memikat hati dan menginspirasi penonton dari berbagai generasi. Episode-episode ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti persahabatan, kerja keras, dan pantang menyerah.