cuplikan episode 13 (dok. Netflix/The Apothecary Diaries)
Meski lebih sering memakai istilah jual beli dalam transaksinya, sistem kerja kupu-kupu malam di anime The Apothecary Diaries sebenarnya berupa kontrak dengan jangka waktu tertentu. Jika ada pelanggan yang ingin membeli sang kupu-kupu malam, maka artinya ia harus membayar harga senilai perkiraan pemasukan yang bisa didapatkan perempuan penghibur selama sisa masa kontraknya. Itu sebabnya pula jika suatu rumah hiburan memiliki perempuan penghibur berbakat, biasanya tidak akan dilepaskan dengan mudah oleh sang mucikari karena berharap harganya nanti akan melambung lebih tinggi lagi.
Jika bukan terpaksa karena kesehatan, normalnya perempuan penghibur akan pensiun di usia 30-an. Mendekati usia-usia tersebut, biasanya perempuan penghibur akan mulai memikirkan langkah selanjutnya. Mencari pasangan potensial yang bisa menebusnya, melakukan kesepakatan perpanjangan kontrak jika masih cukup populer, atau lainnya. Yang jelas, profesi sebagai kupu-kupu malam adalah profesi yang membatasi usia pekerjanya. Sebab pada titik tertentu, kecantikan juga ikut luntur bersama pertambahan usia pemiliknya.
Secara keseluruhan, anime The Apothecary Diaries menyajikan kisah dunia prostitusi secara cukup berimbang antara sisi positif dan negatifnya. Penggambaran bisnis kupu-kupu malam di anime The Apothecary Diaries membuat penonton belajar sejarah serta perbedaan bisnis tersebut antara zaman dahulu dan sekarang. Dari fakta menarik bisnis kupu-kupu malam yang telah dibahas, mana yang menurut kamu paling mindblowing?