Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
9 Fakta Stephanie Kurlow, Balerina Berhijab asal Australia

Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
Stephanie Kurlow, baru-baru ini namanya tengah naik daun di kalangan netizen Indonesia. Stephanie yang merupakan seorang balerina ini menjadi viral lantaran dirinya yang mengenakan hijab.
Disebut sebagai pebalet yang memakai hijab pertama di dunia, simak sembilan pesona Stephanie Kurlow melalui potret berikut ini.
1. Stephanie Kurlow merupakan seorang balerina yang berasal dari Australia
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
2. Dirinya mulai tertarik menari saat berusia 2 tahun, tetapi berhenti mengikuti kelas balet di usia 9 tahun saat keluarganya memeluk Islam
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
3. Sempat berhenti berlatih, Stephanie kesulitan untuk menemukan kelas menari yang mengajar anak-anak muslim
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
4. Hampir menyerah, Stephanie berpikir bahwa tidak mungkin untuk melanjutkan karirnya menjadi pebalet profesional
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
5. Menanggapi keluh kesah putrinya, sang ibu memutuskan untuk mendirikan studio baletnya sendiri
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
6. Sudah dibuatkan studio balet sendiri, Stephanie baru mendapatkan semangat lagi kala melihat kompetisi Zahra Lari yang merupakan seorang skater es berhijab
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
7. Ternyata penemuan semangatnya memakan waktu 3 tahun, setelah itu Stephanie kembali memulai karirnya di usia 12 tahun
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
8. Stephanie mengakui, banyak sesama penari dan penonton yang kaget terkait penampilannya hijabnya
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
9. Dengan penampilannya yang 'unik', Stephanie berharap agar orang-orang lebih terbuka tentang hijabnya dan tak menganggapnya batasan
Stephanie Kurlow (instagram.com/stephaniekurlow)
Telah mengalami naik turunnya karir, Stephanie Kurlow bisa menjadi salah satu contoh bahwa sesuatu yang kita kenakan seharusnya tak dijadikan batasan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorIndrawati R
Follow Us