Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
adegan dalam serial Agatha All Along. (dok. Disney+/Agatha All Along)
adegan dalam serial Agatha All Along. (dok. Disney+/Agatha All Along)

Siapa yang tak suka surprise dalam cerita? Meski tak wajib, plot twist berperan penting dalam menghidupkan sebuah kisah. Keberadaannya mampu mengubah arah alur, menambah kedalaman karakter, dan membuat penonton terus terjaga. Dengan kejutan yang tak terduga, plot twist sering kali menjadi pembicaraan hangat di kalangan penonton.

Tahun 2024 menyajikan deretan serial Barat dengan plot twist mengejutkan. Dari kematian tragis salah satu karakter dalam The Penguin hingga identitas pembunuh dalam Presumed Innocent, sembilan serial berikut ini berhasil membuat penonton terperangah!

Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton judul-judul di bawah ini!

1. Sosok villain yang sesungguhnya — Supacell (2024—sekarang)

adegan dalam serial Supacell. (dok. Netflix/Supacell)

Supacell awalnya berhasil membuat penonton percaya bahwa Ray (Eddie Marsan) dan Krazy (Ghetts), yang tampak sebagai sekutu, adalah villain sebenarnya. Namun, di balik sosok mereka, ternyata ada ancaman yang lebih besar, yaitu Victoria (Sian Brooke). Di akhir musim pertama, terungkap bahwa Victoria adalah dalang di balik semua kekacauan dan kematian yang terjadi.

Awalnya terlihat sebagai ilmuwan baik hati, Victoria ternyata memiliki rencana jahat untuk memanfaatkan kekuatan para superhero yang baru muncul. Ia menggunakan Ray dan Krazy sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Bahkan, saat Krazy gagal dalam misinya, Victoria dengan dingin memerintahkannya untuk dibunuh.

2. Semua hanya imajinasi sang protagonis — Grotesquerie (2024—sekarang)

adegan dalam serial Grotesquerie. (dok. FX/Grotesquerie)

Dari sekian banyak serial detektif yang tayang tahun ini, tak ada yang seberani Grotesquerie dalam mengacak-acak ekspektasi penontonnya. Yap, alih-alih mengungkap pelaku pembunuhan berantai yang dikenal sebagai Grotesquerie, serial ini malah melempar kejutan yang di luar nalar. Ternyata, semua peristiwa yang terjadi hanyalah imajinasi Lois (Niecy Nash-Betts), sang detektif, yang sedang koma.

Namun, twist ini tak bertahan lama. Setelah terbangun dari koma, Lois kembali dihadapkan dengan kenyataan yang tak kalah aneh. Pembunuhan berantai terus berlanjut, dan identitas Grotesquerie tetap menjadi misteri yang menunggu untuk diungkap hingga musim kedua.

3. Kematian mengejutkan karakter favorit — The Penguin (2024)

adegan dalam serial The Penguin. (dok. HBO/The Penguin)

Memasang Oswald Cobblepot alias Penguin (Colin Farrell) sebagai protagonis dan Kota Gotham yang bobrok sebagai “panggung" membuat The Penguin menjadi serial gangster yang sempurna. Dan dalam genre ini, kematian memang menjadi pemandangan yang umum. Namun, kematian Victor (Rhenzy Feliz), anak didik Penguin, di tangan sang mentor, adalah salah satu yang paling mengejutkan.

Mengapa? Victor telah menganggap Penguin sebagai keluarga. Namun, Penguin merasa bahwa kelemahan emosional seperti itu bisa menjadi celah bagi musuh-musuhnya. Kematian tragis ini semakin menyayat hati ketika mengingat fakta bahwa Victor merupakan salah satu karakter favorit fans sejak awal.

4. Ayah dan pengasuh yang berasal dari masa depan — Terminator Zero (2024)

poster serial Terminator Zero. (dok. Netflix/Terminator Zero)

Dengan plot seputar perjalanan waktu, tak mengherankan jika Terminator Zero bertabur plot twist yang membuat penonton terngaga. Salah satunya yakni mengenai Ayah dari keluarga Lee, Malcolm (André Holland), yang ternyata berasal dari masa depan. Ini menjelaskan mengapa ia mengetahui tentang ancaman Skynet dan menciptakan AI bernama Kokoro (Rosario Dawson) untuk melawannya.

Terbongkarnya asal-usul Malcolm juga berdampak pada karakter lainnya, termasuk Misaki (Sumalee Montano). Misaki awalnya diperkenalkan sebagai pengasuh bagi anak-anak Malcolm, yaitu Kenta, Reika, dan Hiro (Armani Jackson, Gideon Adlon, dan Carter Rockwood). Namun, ternyata ia adalah robot ciptaan Malcolm yang diprogram untuk melindungi keluarganya.

5. Protagonis yang tak dapat dipercaya — The Sympathizer (2024)

adegan dalam serial The Sympathizer. (dok. HBO/The Sympathizer)

Bukan Park Chan Wook namanya kalau menyuguhkan cerita yang mudah ditebak. Tak terkecuali dalam The Sympathizer. Berbeda dengan kebanyakan serial spionase yang berfokus pada aksi menegangkan, serial kreasinya ini mengeksplorasi sisi psikologis karakter utamanya, Captain (Hoa Xuande), yang merupakan mata-mata di antara pengungsi Vietnam di Los Angeles.

Puncak kejutan hadir di akhir serial, ketika terungkap bahwa sang protagonis ternyata adalah seorang narator yang tak bisa dipercaya. Cerita-cerita yang selama ini ia utarakan ternyata dibumbui kebohongan dan pengaburan fakta. Dengan lihai, Chan Wook mengubah sosok yang awalnya tampak sebagai pahlawan itu menjadi pribadi penuh dengan ambivalensi.

6. Pembunuhnya adalah sang anak — Presumed Innocent (2024—sekarang)

adegan dalam serial Presumed Innocent. (dok. Apple TV+/Presumed Innocent)

Jika berharap akhir dari Presumed Innocent akan sama dengan versi novel atau filmnya, maka kamu salah besar. Serial ini berhasil memberikan plot twist yang jauh lebih menarik.

Alih-alih Barbara (Ruth Negga), istri Rusty (Jake Gyllenhaal), seperti di materi sumbernya, pelaku pembunuhan Carolyn Polhemus (Renate Reinsve) adalah Jaden (Chase Infiniti), anak perempuan Rusty, yang tak terima ayahnya berselingkuh dengan Carolyn.

Plot twist ini semakin mengerikan ketika terungkap bahwa Rusty adalah sosok yang mengikat mayat Carolyn seperti kasus Bunny Davis. Ia melakukan ini karena salah mengira Barbara sebagai pembunuhnya. Lebih gila lagi, keesokan harinya, mereka memilih untuk menutup mulut seolah tak terjadi apa-apa.

7. "Mati" untuk terjebak di realitas yang "sama" — Interior Chinatown (2024)

adegan dalam serial Interior Chinatown. (dok. Hulu/Interior Chinatown)

Sejujurnya, premis dari serial adaptasi novel karya Charles Yu ini sudah merupakan kejutan tersendiri. Kisah Willis Wu (Jimmy O. Yang), seorang pria Asia/Amerika yang menyadari bahwa dirinya hanyalah karakter latar dalam serial kriminal, sangatlah genius. Namun, yang tak kalah mengejutkan adalah plot twist yang ditawarkan di ending.

Di akhir cerita, Willis dan Lana (Chloe Bennet), detektif yang membantunya, nekat melompat dari atap gedung untuk memutus siklus tersebut. Sayangnya, mereka malah terbangun di realitas palsu lainnya. Klimaks ini bagaikan sindiran tajam, di mana sekalipun mereka, yakni orang-orang Asia di negara Barat, berhasil mengambil langkah berani untuk mengubah nasib, mereka akan tetap terjebak dalam sistem rasisme dan batasan sosial yang sama.

8. Bukan "Agatha All Along", tapi "Billy All Along" — Agatha All Along (2024)

adegan dalam serial Agatha All Along. (dok. Disney+/Agatha All Along)

Bicara soal plot twist di film dan serial Marvel Cinematic Universe (MCU), para penggemar memang selalu punya tebakan jitu. Dalam Agatha All Along, kecurigaan fans tentang Teen (Joe Locke) adalah Billy Maximoff ternyata terbukti benar. Namun, satu hal yang tak dapat diprediksi adalah bahwa Witches’ Road, yang selama ini dianggap sebagai jalan suci penyihir, ternyata buatan Billy sendiri!

Ketidaksengajaan Billy menciptakan Witches’ Road berawal dari keinginannya menemukan saudaranya, Tommy. Semua detail dalam Witches’ Road, mulai dari rumah horor dengan papan Ouija hingga istana dongeng, berasal dari referensi kultur pop di kamar tidurnya. Sialnya, trik sihir ini harus berujung tragis, karena menyebabkan kematian beberapa karakter.

9. Korban sebenarnya adalah "sang villain" — Disclaimer (2024)

adegan dalam serial Disclaimer. (dok. Apple TV+/Disclaimer)

Terakhir, tetapi tak kalah menyentak para pencinta serial tahun ini adalah plot twist dari Disclaimer. Serial ini mengikuti Catherine Ravenscroft (Cate Blanchett), jurnalis sukses yang hidupnya jungkir balik setelah menerima novel dari Stephen (Kevin Kline), ayah Jonathan (Louis Partridge), pemuda dari masa lalunya yang meninggal secara misterius. Novel tersebut mengklaim bahwa Catherine bersalah atas kematian Jonathan.

Namun, benarkah demikian? Ternyata, Catherine adalah korban sebenarnya, bukan pelaku. Ia menjadi target serangan seksual brutal oleh Jonathan, yang awalnya dianggap sebagai korban. Selama ini, cerita yang beredar adalah versi yang diputarbalikkan oleh Nancy (Lesley Manville), ibu Jonathan, yang tak dapat menerima kenyataan pahit tentang anaknya.

Tahun 2024 benar-benar menjadi tahun yang luar biasa bagi para pencinta serial. Dengan plot twist tak terduga dan alur cerita yang semakin kompleks, serial-serial di atas berhasil memukau penonton dan memicu banyak perdebatan seru.

Menurutmu, serial Barat mana yang paling mengejutkan? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team