Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
9 Potret Masa Kecil Taylor Swift, Bukti Sudah Jelita Sejak Dulu
Berbagai sumber
Taylor Swift telah memulai kariernya sejak tahun 2006 saat umurnya masih 16 tahun. Di balik pencapaian yang terus-menerus didapatkannya, Taylor telah berjuang mati-matian demi membuktikan kualitas musik yang dimilikinya. Selama masa pertumbuhan ia tak pernah berhenti mengasah bakat.
Gak hanya itu, Taylor Swift merupakan seorang remaja yang dikaruniai penampilan menawan. Sebagai bukti, intip 10 potret masa kecil Taylor Swift berikut ini!
1. Rambut blonde ikal sudah menemani Taylor Swift sejak kecil
sophisticatedswifts.tumblr.com
2. Kedekatan Taylor Swift dan sang adik, Austin Swift ini memperlihatkan jiwa penyayang dari pelantun lagu Back to December tersebut
eonline.com
3. Pesonanya didapatkan dari sang mama yang juga memiliki bentuk mata indah dan senyum yang manis
playbuzz.com
4. Sebelum terkenal, Taylor Swift kerap bernyanyi di acara lokal seperti kontes dan pameran di Philadelphia sejak usianya masih 10 tahun
fanpop.com
5. Gadis mungil yang terlahir dengan nama lengkap Taylor Alison Swift ini punya hobi berkuda lho
republicworld.com
6. Semakin bertambah dewasa dirinya kian berbakat, Taylor Swift sudah bisa menulis lagu miliknya di umur 12 tahun
playbuzz.com
7. Wajah imut dan bola mata hijau indah Taylor Swift membuat orang gemas melihat potret masa kecilnya
los40.com
8. Dengan percaya diri dirinya tampil dari panggung ke panggung, memukau para penonton yang menyaksikan
stylebistro.com
9. Senyum manis Taylor Swift dulu dan sekarang saat sudah berusia 30 tahun gak berubah!
ocdn.eu
Nah, itu tadi beberapa potret masa kecil Taylor Swift yang imut dan menggemaskan. Rambut blonde dan senyum simpulnya ternyata sudah ada sedari dulu ya. Idola kamu bukan nih?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorAgustin Fatimah
Follow Us