Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Iron Man 2 (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Iron Man 2)
cuplikan film Iron Man 2 (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Iron Man 2)

Intinya sih...

  • Debut Black Widow: Penampilan perdana Scarlett Johansson sebagai Black Widow yang memukau dan membuktikan bahwa ia bukan sekadar pendamping pahlawan pria.

  • Hulk menghancurkan Harlem: Pertarungan brutal antara Hulk dan Abomination di tengah jalanan Harlem, New York, menetapkan Hulk sebagai sosok yang ditakuti di semesta MCU.

  • Thor vs Loki: Pertarungan epik antara Thor dan Loki di Jembatan Bifröst yang memperluas dunia MCU ke luar angkasa dan memperkuat hubungan kakak-beradik mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah dominasi film superhero saat ini, sulit rasanya membayangkan masa ketika MCU belum hadir. Sejak Iron Man tayang pada 2008, Marvel Cinematic Universe (MCU) membuka jalan bagi film superhero untuk menjadi genre terbesar selama lebih dari satu dekade.

Menjadi salah satu taruhan terbesar dalam sejarah Hollywood, phase pertama MCU berhasil memperkenalkan dunia Marvel Comics ke layar lebar dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Ini sekaligus menciptakan salah satu waralaba terbesar dalam sejarah perfilman.

Phase pertama MCU ini memikul tugas besar, karena mereka harus memperkenalkan kembali karakter-karakter ikonik Marvel, sekaligus meyakinkan penonton bahwa waralaba ini layak diperhitungkan. Dengan kisah yang fokus pada karakter, dibalut aksi seru dan humor khas, MCU menemukan identitasnya dan menunjukkan potensi adaptasi komik di layar lebar.

Selain meletakkan pondasi kokoh bagi Marvel Studios, phase 1 juga menyuguhkan beberapa adegan aksi yang hingga kini masih menjadi favorit penggemar. Simak daftarnya di bawah ini!

1. Debut Black Widow

cuplikan film Iron Man 2 (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Iron Man 2)

Penampilan perdana Scarlett Johansson sebagai Natasha Romanoff langsung mencuri perhatian. Dikenalkan sebagai asisten baru Tony Stark di Iron Man 2, Natasha ternyata adalah agen rahasia S.H.I.E.L.D. yang juga pembunuh bayaran legendaris bernama Black Widow.

Saat mengungkap rencana Ivan Vanko dan Justin Hammer, Natasha bersama Happy Hogan menyusup ke fasilitas Hammer. Dalam adegan pertarungan intens di lorong, Natasha menghabisi para pengawal dengan mudah, memperlihatkan kelincahan, dan kemampuannya yang mematikan.

Adegan ini menjadi momen pertama penonton melihat kemampuan Black Widow secara penuh, membuktikan bahwa ia bukan sekadar pendamping pahlawan pria, tetapi sosok yang mampu berdiri sejajar dengan Iron Man maupun Captain America. Debutnya di sini membuat Natasha menjadi bagian penting dalam MCU yang terus berkembang.

2. Hulk menghancurkan Harlem

cuplikan film The Incredible Hulk (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/The Incredible Hulk)

Sebelum diperankan Mark Ruffalo, Hulk pertama MCU muncul di The Incredible Hulk (2008) dengan Edward Norton sebagai Bruce Banner. Dalam klimaks film, Emil Blonsky yang telah berubah menjadi Abomination berhadapan dengan Hulk di tengah jalanan Harlem, New York. Pertarungan brutal ini membuat keduanya memanfaatkan segala yang ada di sekitar mereka sebagai senjata, meninggalkan jejak kehancuran masif.

Inilah pertarungan besar pertama di MCU yang menghadirkan taruhannya terasa nyata. Aksi ini juga menetapkan Hulk sebagai sosok yang ditakuti di semesta MCU, sekaligus mengawali perjalanannya untuk berdamai dengan sisi monster dalam dirinya. Kehancuran Harlem bahkan menjadi salah satu contoh awal konsekuensi nyata dari pertempuran superhero, yang kelak memicu lahirnya Perjanjian Sokovia di Captain America: Civil War (2016).

3. Thor vs Loki

cuplikan film Thor (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Thor)

Thor (2011) menghadirkan Dewa Petir bersama saudaranya yang licik, Loki, dalam perebutan takhta Asgard. Setelah dibuang ke Bumi dan belajar arti kekuatan yang sesungguhnya, Thor kembali menghadapi Loki di Jembatan Bifröst, bertarung demi nasib Asgard. Pertarungan ini menjadi pintu masuk penonton untuk pertama kalinya melihat skala kosmik MCU yang lebih luas, sekaligus ambisi Marvel Studios dalam mengangkat elemen fantasi komik ke layar lebar.

Setelah kesuksesan Iron Man dan The Incredible Hulk, Thor memperluas dunia MCU ke luar angkasa, memperkenalkan Asgard dengan keindahan dan kemegahannya. Duel antara Thor dan Loki tidak hanya menampilkan aksi seru, tetapi juga memperkuat benang merah hubungan kakak-beradik yang akan terus menjadi konflik penting di film-film berikutnya.

4. Pertarungan epik Captain America

cuplikan film Captain America: The First Avenger (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The First Avenger)

Setelah sukses dengan empat film awalnya, Marvel Studios meluncurkan Captain America: The First Avenger pada 2011. Film ini memperkenalkan Steve Rogers, si underdog yang kemudian menjadi Captain America legendaris.

Berlatar Perang Dunia II, Steve bersama Howling Commandos berjuang melawan HYDRA dan Red Skull. Salah satu momen terbaiknya adalah saat Cap memimpin timnya menghancurkan markas HYDRA dalam montase aksi yang terasa seperti langsung diambil dari halaman komik.

Adegan ini tidak hanya memamerkan kekuatan super Steve, tetapi juga jiwa kepemimpinannya yang menginspirasi, mempersiapkannya untuk peran penting di Avengers. Sebagai karakter terakhir dari enam pahlawan asli yang diperkenalkan MCU, Steve menjadi sosok pemersatu yang mampu menjembatani dunia cerita yang membumi dan dunia penuh fantasi. Meski banyak pertarungan epik yang ia jalani setelahnya, debut aksinya di medan perang ini tetap menjadi salah satu yang paling ikonik.

5. Duet Iron Man dan War Machine

cuplikan film Iron Man 2 (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Iron Man 2)

Dalam Iron Man 2 (2010), selain memperkenalkan Black Widow, penonton juga disuguhi debut James “Rhodey” Rhodes sebagai War Machine. Dengan baju zirah yang dipersenjatai berat, ia bertarung bersama Tony Stark melawan pasukan drone ciptaan Hammer. Pertarungan ini penuh ledakan dan tembakan, menampilkan perbedaan gaya antara Stark dengan repulsor dan senjata canggihnya, dan Rhodey dengan amunisi besar yang brutal.

Momen ini menjadi langkah awal Rhodey sebagai pahlawan sejati di MCU, bukan sekadar bayangan Iron Man. Pertarungan mereka membuktikan bahwa War Machine memiliki identitas dan kekuatan unik yang membuatnya layak berdiri sejajar dengan pahlawan besar lainnya.

6. Pertemuan pertama trio ikonik MCU

cuplikan film The Avengers (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/The Avengers)

Sebelum bersatu sebagai Avengers, ego para pahlawan harus lebih dulu dihadapi. Dalam pertemuan pertama Captain America, Iron Man, dan Thor, ketiganya terlibat bentrokan memperebutkan Loki. Pertarungan ini menampilkan kekuatan masing-masing pahlawan sekaligus memberi gambaran bagaimana mereka saling melengkapi.

Melihat Thor dan Iron Man bertarung, lalu palu Thor menghantam perisai Cap, adalah momen komik yang hidup di layar lebar. Inilah titik awal di mana MCU benar-benar menyatukan para pahlawan terkuatnya, membuka jalan bagi kisah ansambel terbesar dalam sejarah film superhero.

7. Debut Avengers sebagai tim

cuplikan film The Avengers (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/The Avengers)

MCU akhirnya menyatukan semuanya dalam salah satu momen paling bersejarah di dunia perfilman, yakni The Avengers (2012). Untuk pertama kalinya, para pahlawan terkuat Bumi bersatu melawan Loki demi menyelamatkan New York dan dunia, dalam pertempuran yang kemudian dikenal sebagai Battle of New York. Pertarungan perdana Avengers sebagai tim ini menjadi salah satu rangkaian aksi paling ikonik dalam sejarah film superhero, sekaligus mengubah arah genre tersebut selamanya.

Sepanjang pertempuran, penonton disuguhkan momen-momen legendaris, mulai dari Hulk dan Thor yang menghancurkan Chitauri Leviathan, Hulk yang dengan mudah menundukkan Loki, hingga adegan ikonik saat seluruh tim berdiri bersama untuk pertama kalinya. Semua itu membuktikan bahwa pertaruhan Kevin Feige dan tim selama bertahun-tahun benar-benar membuahkan hasil, sekaligus menegaskan bahwa film superhero mampu berdiri sejajar dengan genre film lainnya.

Jika phase 1 MCU memperkenalkan dunia Marvel kepada publik, maka The Avengers (2012) resmi mengukuhkannya sebagai sebuah jagat sinematik yang tak terlupakan. Kamu setuju, gak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team