Wicked: For Good (dok. Universal Pictures/Wicked: For Good)
Ternyata, keputusan ini diambil demi satu tujuan, yakni mencegah penonton membenci karakter utama mana pun. Jika adegan tersebut dipertahankan, penonton pasti akan merasa dikhianati dan menyalahkan salah satu karakter, bahkan mungkin tidak menyukai Fiyero sama sekali.
"Kalau kita tahu mereka beneran merasakan sesuatu yang kuat (lewat ciuman itu), nanti susah buat menyaksikan pilihannya (Fiyero) untuk bersama Elphaba dan terlalu sulit untuk menerima kenyataan bahwa Elphaba kabur bersamanya," ujar Dana.
Meski Fiyero mengambil tindakan yang sedikit "kejam", Dana menjelaskan kalau karakter tampan itu juga mencintai Glinda.
"Rasanya seperti Fiyero benar-benar mencintainya, dan dia memang sangat peduli pada Glinda. Jangan salah paham, tapi dia menyukainya dengan cara yang berbeda," lanjutnya.
Dalam film, hubungan Glinda dan Fiyero memang sedikit ganjil. Bahkan, Glinda mengumumkan pertunangan mereka tanpa sepengetahuan Fiyero. Jikalau adegan ciuman itu dipertahankan, tindakan Fiyero bakal terasa lebih menyakitkan.
"Adegan ini terlalu romantis, jadi rasanya seperti, 'Oh, kita (penonton) enggak boleh lihat itu karena otak kita akan meledak kalau Fiyero tidak memilih Glinda di akhir. Dan kemudian kita akan membenci Elphaba, Glinda, dan Fiyero," jelas Dana.
Akhirnya, demi menjaga keseimbangan emosi penonton agar tidak berpihak pada satu kubu, adegan tersebut diputuskan untuk dihapus. "Semua yang kami potong, saya rasa kami potong karena alasan yang tepat," tambah Dana.