Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Agak Laen: Menyala Pantiku
Agak Laen: Menyala Pantiku (instagram.com/ernestprakasa)

Grup Agak Laen menggalang donasi untuk korban bencana yang terjadi di Sumatera. Agak Laen bersama Imajinari membuka halaman Kitabisa dan mengajak fans untuk membantu korban bencana di sana.

Setelah membuka donasi selama 7 hari, akhirnya pada Jumat (27/12/2025) Agak Laen menutup sesi donasi tersebut. Kini, mereka bersiap untuk menyalurkan uang yang terkumpul untuk dibagikan kepada para korban.

1. Agak Laen mengumpulkan total donasi Rp511 juta

potret pemain Agak Laen: Menyala Pantiku! ikut CFD di Bundaran HI, Minggu (14/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Dalam laporan terbaru yang diunggah Ernest Prakasa, total donasi yang dikumpulkan Agak Laen dan Imajinari terkumpul sebanyak Rp511.765.485. Awalnya, donasi bertajuk Agak Laen: Menyala Kembali Sumatraku! ini hanya menargetkan terkumpul Rp100 juta. Namun, berkat antusiasme yang besar dari fans dan publik, donasi terkumpul lima kali lipat dari target yang ditetapkan.

2. Kumpulkan donasi pakai baju hantu keliling Bundaran HI

Agak Laen: Menyala Pantiku (instagram.com/ernestprakasa)

Sebelumnya, pada 14 Desember 2025 lalu, Oki Rengga, Bene Dion, Indra Jegel dan Boris Bokir turun ke acara car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta. Mereka sekali lagi memakai kostum hantu di film pertama untuk melakukan promosi film Menyala Pantiku sekaligus melakukan gerakan galang dana. Pada hari pertama, mereka mengumpulkan donasi melampaui target Rp100 juta.

3. Bekerja sama dengan Simpul Setara untuk salurkan dana donasi

Agak Laen: Menyala Pantiku (kitabisa.com)

Dilansir dari halaman Kitabisa, kwartet Agak Laen langsung akan menyalurkan dana hasil donasi. Mereka diketahui bekerja sama dengan Simpul Setara untuk skema penyalurannya.

Sementara itu, beberapa poin bantuan akan difokuskan oleh tim Agak Laen, mulai dari bantuan logistik, perbaikan fasilitas umum, hingga dukungan psikososial pascabencana agar para korban bisa pulih gak cuma secara fisik, tapi juga secara mental.

Ernest Prakasa berterima kasih pada para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada para korban di Sumatra.

Editorial Team