Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Aisar Khaled gelar makan gratis di Aceh (Instagram.com/aisar_khaledd)

Aisar Khaled semakin produktif menghadirkan gebrakan baru. Masih berada di Aceh, kali ini influencer asal Malaysia tersebut menggelar acara makan gratis yang menerima antusiasme tinggi dari warga Aceh.

Sejumlah polisi dan TNI dikerahkan untuk menjaga suasana tetap kondusif. Namun riuh sesak warga Aceh yang datang untuk melihat Aisar dengan lebih dekat tampaknya membuat para petugas keamanan menjadi cukup kewalahan.

1. Aisar Khaled rela menggelontorkan dana Rp150 juta demi menggelar acara makan gratis di Aceh, Minggu (29/12/2024)

potret Aisar Khaled gelar makan gratis di Aceh (Instagram.com/aisar_khaledd)

2. Acara ini menerima antusiasme yang tinggi. Bak lautan manusia, warga Aceh, terutama para ibu-ibu tampak rela berdesak-desakan agar bisa terlibat

potret Aisar Khaled gelar makan gratis di Aceh (Instagram.com/aisar_khaledd)

3. Sejak tiba di lokasi, Aisar Khaled pun tampak dikawal sejumlah polisi dan TNI

potret Aisar Khaled gelar makan gratis di Aceh (Instagram.com/aisar_khaledd)

4. Namun karena padatnya warga yang ingin melihat Aisar lebih dekat, para petugas keamanan pun tampak cukup kewalahan

potret Aisar Khaled gelar makan gratis di Aceh (Instagram.com/aisar_khaledd)

5. Dalam kesempatannya, Aisar juga terjun langsung untuk membagi-bagikan makanan yang sudah dimasak

potret Aisar Khaled gelar makan gratis di Aceh (Instagram.com/aisar_khaledd)

6. Menu yang dibagikan adalah kuah beulangong, yang merupakan gulai khas Aceh. Kelihatannya nikmat!

potret Aisar Khaled gelar makan gratis di Aceh (Instagram.com/aisar_khaledd)

7. Menerima antusiame yang begitu tinggi dari warga Aceh, Aisar pun mengaku terharu hingga menangis dalam hati

potret Aisar Khaled gelar makan gratis di Aceh (Instagram.com/aisar_khaledd)

Itu dia sederet potret keseruan Aisar Khaled saat menggelar makan gratis di Aceh. Ia sukses bikin sejumlah netizen menjadi takjub, karena berhasil mengumpulkan warga hingga menjadi bak lautan manusia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team