Menonton film gak cuma jadi hiburan di akhir pekan atau waktu senggang. Kadang jalan cerita dan kepribadian para tokohnya menginspirasi penonton, sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Buat para ladies, coba deh ajak cowokmu nonton 4 film berikut untuk menguak sisi lainnya. Dijamin bikin doi menunjukkan sifat lemah lembut yang selama ini tersembunyi. Catat judulnya ya!
Meski bergenre drama komedi, film yang dibintangi oleh Eddie Murphy ini punya jalan cerita yang manis dan syarat pesan moral. Thousand Words mengisahkan kehidupan Jack McCall (Eddie Murphy) yang berubah drastis hanya karena tergores batang pohon.
Jack bekerja sebagai seorang agen di penerbitan buku. Ia menggunakan kemampuan marketingnya yang oke punya untuk merayu Dr. Sinja, seorang praktisi self-healing, untuk menerbitkan buku lewat perusahaannya. Saat menemui Dr. Sinja, telapak tangan Jack tergores batang pohon Bodhi. Dan dari sinilah semua perubahan bermula.
Secara tiba-tiba pohon Bodhi yang melukai tangan Jack muncul di pekarangan belakang rumahnya. Dan sejak saat itu, setiap Jack mengucapkan satu kata maka sehelai daun pohon Bodhi akan gugur. Semakin Jack banyak bicara, semakin banyak pula daun yang gugur. Siapa sangka, jumlah daun di pohon menandakan umur Jack. Jadi Jack harus menahan bicara, agar memiliki umur yang panjang.
Peristiwa inilah yang mengubah pola pikir dan sudut pandang Jack terhadap kehidupan. Ia yang selama ini banyak bicara harus memutar otak, bagaimana caranya mengekspresikan perasaan lewat tindakan. Bagaimana menyayangi ibunya, anak dan istrinya, serta berbuat baik pada sekitar. Dijamin bikin haru deh!
Dilihat dari genre yang masuk ke action thriller, rasanya gak mungkin film ini bisa bikin luluh dan terharu. Tapi jangan salah, Man on Fire justru menguras air mata saat melihat kedekatan John Creasy dengan Lupita Ramos, gadis kecil yang merebut hatinya. Membangunkan lagi sisi kemanusiaan Creasy yang garang dan misterius.
Creasy (Denzel Washington) adalah seorang mantan agen CIA. Ia banting setir menjadi bodyguard di keluarga Lupita (Dakota Fanning), setelah mengalami guncangan batin pasca misi terakhirnya. Creasy nampak garang dan jutek. Ekspresinya seperti tidak menyukai anak kecil, termasuk Lupita yang menjadi majikannya kini.
Tapi Lupita tidak menyerah, ia terus berusaha meluluhkan hati Creasy. Hingga di satu titik, Creasy mampu mengisi kekosongan hati Lupita akan kasih sayang orangtua. Ayah dan ibunya sibuk, maka Creasy lah yang selalu ada di sisi Lupita.
Kota tempat tinggal Lupita sedang dihantui maraknya kasus penculikan anak. Creasy yang sudah memperketat penjagaan akhirnya gagal juga. Lupita diculik dan Creasy kembali menjadi sosok mengerikan, yang siap berjuang hidup mati demi keselamatan gadis kecilnya.
Menonton perjuangan Creasy bikin terharu banget. Laki-laki kalau sudah sayang, akan berjuang sekuat tenaga demi menjaga sosok yang spesial di hatinya. Film ini sangat menyentuh, karena cinta yang sejati gak cuma buat sepasang kekasih.
Dari ranah bolywood, film berjudul Like Stars on Earth ini menyajikan cerita yang sangat menyentuh. Mengisahkan seorang anak kelas 3 SD bernama Ishan (Darseel Shafary) yang sangat payah dalam mengikuti pelajaran. Nilai-nilai Ishan yang jeblok membuat orang tuanya marah, dan membulatkan tekad untuk mengirimnya ke sekolah asrama.
Ishan menangis dan terus berusaha menolak. Ia tidak ingin berjauhan dari ibunya. Adegan demi adegan ini sungguh menyayat hati. Genangan di pelupuk mata pasti tumpah ke luar, melihat kesedihan Ishan meratapi 'penolakan' dari orang tuanya.
Di asrama, Ishan bertemu dengan seorang guru baru yang mengajar kesenian. Guru bernama Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan) ini sejak awal tertarik dengan Ishan. Bakat menggambarnya luar biasa, meski di pelajaran lain selalu mengalami kesulitan.
Dengan ketekunan dan ketelatenan Nikumbh, ia mampu mengungkap kelainan yang dialami Ishan. Rupanya anak ini mengidap disleksia, kesulitan baca tulis pada usia anak-anak.
Melihat perlakuan lemah lembut Nikumbh pada Ishan bikin meleleh. Rasanya sedih mendapati orang lain justru lebih memperhatikan kita ketimbang keluarga sendiri. Hiks!
Bohong banget kalau film ini gak bikin air matamu netes. Mengisahkan hubungan ayah-anak yang sempat terpisah, Real Steel dibintangi oleh aktor kenamaan Hugh Jackman. Ia berperan sebagai Charlie Kenton, mantan petinju yang beralih menjadi operator robot tinju.
Di tahun 2020, ring tinju tidak lagi menampilkan manusia. Melainkan robot-robot tangguh yang bisa saling pukul tanpa merasa sakit. Sayang, Charlie harus kehilangan robot andalannya yang kalah dihajar lawan. Maka demi mendapat uang, Charlie menggadaikan hak asuh Max Kenton (Dakota Goyo) kepada mantan kakak iparnya.
Charlie meninggalkan istrinya sejak masih mengandung. Maka setelah kematian mantan istrinya, momen ini menjadi kali pertama Charlie bertemu Max yang sudah berusia 11 tahun. Rupanya kehadiran Max lah yang membuat kondisi ekonomi Charlie membaik. Ia bahkan menjuarai banyak pertandingan tinju robot bersama Max dan Atom, robot yang ditemukan Max di bawah jurang.
Kedekatan mereka menyadarkan Charlie bahwa 'menggadaikan' Max adalah keputusan yang salah. Ia selama ini menolak perannya sebagai Ayah. Tapi kehadiran Max mengubah hidupnya. Membangkitkan sisi manusiawi seorang Charlie, menyalakan lagi cahaya di hati kecilnya yang sekian lama redup.
Jadi, mau nonton yang mana dulu nih? Kamu bakal lihat sisi kebapakan si dia setelah menonton film-film ini. Dijamin deh!