Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim dan para penampil acara Jazz Gunung Bromo pada Jumat (19/7/2024). (IDN Timez/Elizabeth Chiquita)

Jakarta, IDN Times - Jazz Gunung Bromo kembali digelar di tahun 2024 pada 19-20 Juli. Kali ini, lineup yang ditawarkan pun cukup menarik, mulai dari band rock GIGI hingga musisi campursari, Ndarboy Genk.

Jama'ah Al-Jazziyah, julukan untuk penggemar Jazz Gunung, lantas merasa penasaran dengan keputusan tim acara dalam menentukan daftar penampil. Terlebih band GIGI yang mengubah namanya menjadi GIGI Jazz Project demi acara ini.

1. Merupakan ide Dewa Budjana untuk memasukkan genre berbeda

Tim dan para penampil acara Jazz Gunung Bromo pada Jumat (19/7/2024). (IDN Timez/Elizabeth Chiquita)

Dewa Budjana menjadi salah satu kurator dalam memilih daftar artis yang akan tampil di Jazz Gunung Bromo 2024. Sederet artis dengan genre selain jazz yang muncul di lineup acara ini pun ternyata dimulai dari ide gitaris GIGI.

"Dan intinya, sih saya cuma usul coba kita mengambil musisi-musisi yang tidak ada di festival yang lain. Jadi biar beda dan tetap tidak meninggalkan ciri jazz gunung dengan ada unsur tradisional," jelas Dewa Budjana selaku kurator Jazz Gunung Bromo 2024 dalam konferensi pers pada Jumat (19/7/2024).

"Karena, kan sekarang event-event jazz kebanyakan namanya jazz aja, jadi gaya hidup, padahal musiknya gak jazz semua. Gak ada yang salah, sih sebetulnya bebas aja. Jazz lain seperti itu, tapi tetap di sini beda," lanjutnya.

2. Dewa Budjana tidak memilih GIGI sebagai penampil di Jazz Gunung Bromo 2024

Tim dan para penampil acara Jazz Gunung Bromo pada Jumat (19/7/2024). (IDN Timez/Elizabeth Chiquita)

Selain Dewa Budjana, Bintang Indrianto juga menjadi kurator dalam menentukan lineup artis di Jazz Gunung. Menurutnya, poin agar berbeda dari yang lain sangat penting dalam menghadirkan para penampil.

"Sering banget ada pertanyaan kenapa kok ini? Kebetulan kan kita musisi juga jadi bisa merambahnya lebih enak. Kenapa ada Kuntari? Kenapa ada GIGI? Ya, memang di Jazz Gunung sendiri memang beda dari yang lain," jelas Bintang Indrianto selaku kurator penampil Jazz Gunung Bromo 2024.

Meski begitu, Dewa Budjana yang merupakan gitaris GIGI sekaligus kurator Jazz Gunung Bromo 2024 membantah dirinya menggunakan koneksi demi menghadirkan grupnya. 

Dewa Budjana menegaskan, "Tapi bukan saya yang milih GIGI, lho. Saya gak tau."

3. Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono ingin undang GIGI demi datangkan Dewa Budjana

Tim dan para penampil acara Jazz Gunung Bromo pada Jumat (19/7/2024). (IDN Timez/Elizabeth Chiquita)

Bagas selaku Dirut Jazz Gunung Bromo 2024 mengungkapkan bahwa mengundang GIGI adalah idenya. Meski begitu, Bagas memberi syarat agar GIGI tetap menggunakan genre jazz.

"Challenges-nya sebenernya mendatangkan Mas Budjana untuk ke Jazz Gunung. Jadwalnya (Budjana) padet, makanya kita mengundang GIGI ke sini, tapi tetep harus jazz," ungkap Bagas Indyatmono.

Selain GIGI Jazz Project, Jazz Gunung Bromo 2024 turut mengundang Vina Panduwinata & Fiery, Keukeubit, hingga Elfa's Singer.

Editorial Team