Arisu menyaksikan kematian Karube. (dok. Netflix/Alice in Borderland)
Karena Alice in Borderland dan Squid Game mengangkat tema permainan kematian, tentunya cara bagaimana permainan menghukum pemainnya juga menjadi pertimbangan. Meski sama-sama bertema permainan kematian, Squid Game memiliki cara yang terbilang biasa saja dalam menghukum pemain. Kebanyakan pemain yang kalah dalam Squid Game biasanya akan dihukum dengan cara ditembak mati.
Sementara itu, dalam Alice in Borderland, para pemain bisa mati dengan cara apa saja. Di sini, para pemain bisa mati karena ledakan, dibakar hidup-hidup, disetrum, disiram cairan asam sulfat, dihujani anak panah berapi, bahkan dibunuh oleh teman sendiri. Selain memiliki permainan dengan variasi yang luas dan aturan yang kompleks, Alice in Borderland juga memiliki cara yang lebih brutal dalam menghukum pemain.
Kesimpulannya, baik Alice in Borderland maupun Squid Game, keduanya tetap memiliki daya tarik sendiri. Tentang seri mana yang lebih baik tetap tergantung pada selera masing-masing. Jika kamu lebih suka dengan cerita dan permainan yang sederhana dan hanya menjual kematian, Squid Game cocok untukmu. Namun, jika menyukai cerita yang lebih kompleks dengan permainan yang memaksa kamu untuk berpikir, kamu akan menyukai Alice in Borderland. Jadi, bagaimana menurutmu?