Hanung Bramantyo ((instagram.com/filmcatatansiboy)
Menjadi tantangan baru untuknya, Hanung Bramantyo juga mengungkap kecemasannya soal konteks film yang kira-kira masih relate dengan kondisi sekarang atau tidak.
"Pada saat itu, film Catatan Si Boy menjadi ramai karena konteksnya adalah bentuk perlawanan anak pada orang tua yang kolot. Makanya ending ceritanya, Boy dan Nuke memilih untuk backstreet," beber Hanung Bramantyo pada acara yang sama.
"Tapi, kalo sekarang apakah konteks itu masih relate? Kan belum tentu, makanya saya merubah dan menyesuaikan dengan keadaan sekarang," lanjutnya.
Gak cuma itu, suami Zaskia Adya Mecca tersebut juga mengatakan keraguannya terhadap film ini dan berusaha mengubah beberapa dialog yang ada.
"Saya takut, di tengah banyak film OTT yang beragam, Catatan Si Boy menjadi sangat cemen. Itu yang membuat saya ragu. Bahkan pada saat pembuatan, saya mencoba untuk mengubah beberapa dialog untuk dibikin berat-berat," ungkap sutradara yang juga mengarahkan remake Miracle in Cell No 7.
"Saat itu pak Manoj dengan tegas menolak, karena scene ini udah bagus. Tapi, hari ini saya kaget liat reaksi penonton yang akhirnya bikin saya pede lagi," tutupnya.