cuplikan adegan yang diperankan Benedict Cumberbatch dan Rachel Brosnahan dalam The Courier (dok. FilmNation Entertainment/The Courier)
Gaya film yang bergerak cepat dan kecermatan sutradara Dominic Cooke dalam membuat detail-detail kecil pada periode dalam film ini mampu menguras hati para penonton. Hal ini juga sangat terbantu oleh para pemerannya. Merab Ninidze, misalnya, aktingnya dinilai lembut dan serius sebagai Olga Penkovsky, seorang laki-laki yang berhasil menentukan keputusan sulit dalam hidupnya karena berpihak kepada kemanusiaan ketimbang negaranya.
Saat jerat Krisis Rudal Kuba semakin membelenggu, Kolonel Olga Penkovsky berhasil merekam sebuah rahasia tentang senjata nuklir lewat kamera portabel Minox yang diberikan CIA dan MI6 kepadanya. Di satu sisi, ada adegan saat Penkovsky mengetahui bahwa istrinya sedang hamil dan ia berandai-andai menjalani kehidupan di Montana bersama keluarganya. Adegan terakhir antara Olga Penkovsky dan Greville Wynne sangat menguras air mata. Mereka berhasil menyelamatkan dunia, tetapi harus membayar semua itu dengan hukuman mati untuk Olga Penkovsky dan penjara untuk Greville Wynne.
Di samping itu, akting Rachel Brosnahan sebagai agen CIA bernama Emily Donovan cukup brilian. Brosnahan dinilai cukup berbakat memerankan film berlatar 1960-an ini dan dianggap penting. Sama seperti Maisel, ia memiliki kredibilitas yang cerdas dan tegas sebagai seorang perempuan karena mampu menavigasi dua orang mata-mata hingga mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Jika kamu pernah menonton The Courier, pasti kamu kagum dengan kisahnya. Kamu akan teringat dengan kehebatan aktor Benedict Cumberbatch sekaligus aksi heroik Greville Wynne dalam kehidupan nyata. Memang agak menarik jika kita ulurkan benang merahnya. Mengapa? Itu karena banyak sekali film blockbuster yang bercerita tentang seorang pahlawan yang berhasil "menyelamatkan dunia". Namun, dalam kehidupan nyata, pahlawan itu justru tidak mendapat tanda jasa, seperti yang dialami Greville Wynne.