Tomura membunuh keluarganya. (dok. Bones/My Hero Academia)
Shigaraki bukan tipe karakter yang sudah dilahirkan untuk menjadi penjahat. Shigaraki tidak pernah menginginkan untuk menjadi penjahat, tetapi dirinya memang dipaksa untuk menjadi penjahat. Latar belakang Shigaraki memberikan dorongan yang kuat untuk mengubahnya menjadi penjahat.
Sebagai cucu dari Nana Shimura, Shigaraki bercita-cita untuk menjadi pahlawan saat dirinya masih kecil. Namun, ayah Shigaraki, Kotaro Shimura, selalu menentang impian anaknya karena dirinya merasa telah ditelantarkan oleh ibunya. Kotaro selalu bersikap kasar setiap Shigaraki mengatakan impiannya tentang menjadi pahlawan.
Hingga suatu hari, ketika Shigaraki dihukum oleh Kotaro, Quirk Shigaraki tiba-tiba bangkit. Shigaraki kehilangan kendali atas kekuatannya sehingga dirinya tidak sengaja membunuh keluarganya. Shigaraki mencoba mencari pertolongan, tetapi orang-orang malah takut kepadanya.
Tentunya, Shigaraki menunggu pahlawan untuk menyelamatkannya. Namun, alih-alih pahlawan yang datang, All For One malah menjadi satu-satunya orang yang mengulurkan tangan. Jika orang-orang peduli kepadanya atau pahlawan tidak datang terlambat, Shigaraki mungkin tidak akan jatuh ke tangan All For One.