Midsommar, yang menjadi film kedua arahan sutradara Ari Aster, dirilis pada bulan Juli di Amerika dan baru muncul di bioskop Indonesia pada bulan September. Film ini berhasil menghasilkan US$34 juta di box office dengan anggaran hanya US$9 juta.
Dengan horor yang menjadi salah satu genre paling populer, tentu saja ada kompetisi untuk memperebutkan gelar film horor terbaik di tahun ini. Ada lusinan film horor, dengan film-film seperti Us, The Hole in the Ground, IT: Chapter Two dan Scary Stories to Tell in the Dark yang bersaing untuk menjadi film horor terbaik di tahun ini.
Namun ada beberapa alasan mengapa sejauh ini Midsommar adalah film horor terbaik di tahun 2019. Mari kita simak ulasannya di bawah ini.