Guillermo del Toro dan Frankenstein (dok. Netflix/Frankenstein)
Pada tahun 2007, Guillermo del Toro mengungkap bahwa ia bakal "mati-matian" mengadaptasi film Frankenstein yang setia dengan novelnya, tapi juga segar untuk khayalak modern.
"Yang saya coba lakukan adalah mengambil mitos itu dan melakukan sesuatu dengannya, menggabungkan unsur-unsur Frankenstein dan Bride of Frankenstein tanpa menjadikannya sekadar mitos klasik tentang monster itu," ungkapnya pada Empire.
Sampai pada 2023, ide Del Toro akhirnya diadopsi oleh Netflix. Mendengar itu, Eggers pun turut menyatakan dukungannya.
"Saya senang Guillermo berhasil melakukannya," tutur sutradara 41 tahun ini.
Guillermo del Toro dikenal dengan film-film yang kaya akan simbolisme. Sebut saja Pan's Labyrinth (2006) dan The Shape of Water (2017) yang membawakan Oscar pertama untuknya. Patut untuk ditunggu bagaimana ia membawakan kisah klasik ini ke layar lebar.