Tidak semua musisi puas dengan karyanya sendiri, bahkan ketika dunia menganggapnya mahakarya. Di balik kesuksesan album yang menduduki puncak tangga lagu dan dipuji kritikus, sering tersembunyi perasaan kecewa, frustrasi, atau bahkan penyesalan dari sang pembuatnya. Terkadang, proses kreatifnya begitu melelahkan hingga meninggalkan luka yang sulit dilupakan.
Dalam beberapa kasus, para musisi bahkan secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka tidak tahan mendengarkan album yang dibuat. Bukan karena kualitasnya buruk, tetapi karena album itu mewakili masa-masa sulit, kompromi artistik, atau hasil akhir yang jauh dari harapan. Inilah lima album terkenal yang justru ingin dijauhkan oleh penciptanya sendiri.