Saat membicarakan Studio Ghibli, yang terlintas di benak kita pasti keindahan film-filmnya yang memantik rasa aneh serupa nostalgia. Film-film tersebut dianimasikan oleh Ghibli dengan plot dan sinematografi yang memberikan rasa hangat dan nyaman meskipun konflik filmnya rumit.
Namun, apakah kamu menyadari kalau ada sejumlah aliran filsafat yang selalu disisipkan Ghibli ke dalam film-filmnya. Aliran-aliran tersebut menjadi benang merah yang mengaitkan satu film dengan film lainnya.
Selain itu, penggunaan aliran filsafat tersebut menjadi upaya Ghibli untuk merepresentasikan isu-isu kontemporer yang dihadapi manusia. Berikut pembahasan singkatnya.