Cerita Aming Ketemu Sumanto Kanibal Buat Dalami Peran, Dipanggil Guru

Jakarta, IDN Times - Namanya besar sebagai komedian, Aming juga dikenal sebagai aktor film versatile atau serbabisa. Pria dengan nama panjang Aming Supriatna Sugandhi ini pun mengambil berbagai peran unik, mulai dari dukun hingga peran menantang, seperti Sumanto, si manusia kanibal.
Kepada IDN Times, Aming pun membagikan alasannya mengambil peran-peran unik tersebut. Aming juga menceritakan pengalamannya berbicara dengan Sumanto. Apa isi obrolan mereka, ya?
1. Aming kini senang mengambil peran-peran yang jarang orang mau
Aming sudah mengambil banyak peran di sepanjang kariernya dalam industri hiburan. Terbaru, Aming bermain sebagai Mbah Buyut muda di Badarawuhi di Desa Penari dan jadi scene stealer di Kang Mak from Pee Mak. Aming pun menuturkan, sengaja mencari peran-peran yang jarang orang mau ambil untuk mengasah kemampuan aktingnya.
"Sekarang tuh lebih ke pengin kembali lagi mengeksplorasi gitu kemampuan berakting, supaya gak tumpul dan emang selalu attract dengan peran-peran yang mostly orang hindari, karena emang branding, no judgment, ya, tapi kalau aku malah nyari yang gitu-gitu," jelas Aming kepada IDN Times pada Senin (26/8/2024).
Aming turut menambahkan, "Karena pemilihan peran dengan spektrum, ragam karakter yang beragam itu penting."
2. Aming menyebut dirinya adalah methodic actor
Aming juga memaparkan kalau dirinya memang merupakan methodic actor yang mendalami setiap peran yang ia mainkan. Salah satunya adalah peran Sumanto di film mendatang yang mengharuskannya mempelajari cara berpikir tokoh kontroversial tersebut.
Aming menuturkan, "Kalau memang kita mau mengeklaim diri kita sebagai aktor yang mumpuni, ya ibarat dan istilah katanya itu methodic actor kali, ya."
"Bagaimana menyelami pikiran orang gila, dia kayaknya udah skizofrenia. Kita semua tahu itu orang, skizofrenia itu penyakit paling mentok, ya, karena udah gak bisa bedain antara realita sama hiperealitas, udah overlap gitu, kan. Nah, kebanyakan kita harus observasi, harus menganalisa, berlaku karakter orang gila. Kan mereka gak punya fondasi ngambang, ya," lanjut Aming.
3. Aming terbiasa mendalami banyak peran karena Extravaganza
Sementara itu, Aming mengakui sudah terbiasa mendalami berbagai peran berkat program sitkom Extravaganza. Sebelumnya, Aming memang menjadi salah satu anggota tetap di Extravaganza selama beberapa tahun.
"Kalau kita ini kan udah well trained semenjak zaman Extravaganza. Itu kayak semacam I used to be trained so well gitu by that program. Di situ kan berperan jadi berbagai macam karakter. Jadi itu salah satu alasan ketika emang harus bertransisi jadi karakter yang berbeda, thanks to Extravaganza, karena emang udah dilatih di sana," jelasnya.
4. Aming sempat mengobrol dengan Sumanto dan dipanggil guru
Aming turut membagikan momen saat dirinya mencoba bertemu dengan Sumanto sebagai salah satu bentuk cara mendalami peran. Di pertemuan mereka, Aming dipanggil guru oleh Sumanto yang dikenal sebagai kanibal.
"Dan ada kejadian lucu waktu ketemu Sumanto, apalagi kita gak pernah ketemu, bestie juga gak, jauh dari kata bestie. Tiba-tiba dia ngomong, pas ketemu, 'Hai Guru'. Kenapa dia manggil gua guru, ya?" ungkap Aming sambil tertawa.
Sempat terlalu mendalami, Aming juga sempat tak bisa lepas dari karakter Sumanto. Aming mengungkapkan, "Nah, waktu Sumanto itu sempat mau kebawa."
5. Aming akui susah menyelami pikiran Sumanto
Aming lantas menjelaskan dirinya berhasil mengobrol dengan Sumanto selama 2 jam. Lucunya, Aming sendiri bingung dengan isi obrolannya bersama Sumanto.
"Makanya pas ketemu Sumanto, 2 jam ngobrol, alhamdulillah nyambung, tapi gak nyambung. Gak nyambung, tapi nyambung. Kayak, ini orang apaan, sih?" ujar Aming.
Aming akan segera tampil sebagai Sumanto di film terbarunya. Kita nantikan saja karya-karya Aming berikutnya, ya!