Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Terselubung dalam misteri, The Dragon of The West yang kita `kenal sebagai paman Iroh adalah karakter ikonik di Avatar: The Last Airbender. Paman yang bertubuh gemuk dan selalu positif adalah pembimbing untuk keponakannya Zuko. Iroh suka makan, minum teh, bermain Pai Sho, dan bersantai - tetapi jika perlu, ia adalah jagonya Firebending dan ahli strategi. Sering mengucapkan kata-kata bijak, Iroh hidup sesuai apa yang dia ajarkan.
Tapi kehidupan Iroh tidak selalu tentang teh dan perkataan bijak, karena ia memiliki masa lalu yang hingga hari ini sebagian besar masih tak terungkap. Avatar: The Last Airbender dan Legend of Korra membahas beberapa dari masa lalunya, apa saja?
1. Inspirasi karakter Iroh
Dublin: Chester Beatty Library Karakter paman Iroh memiliki banyak persamaan di sepanjang film, tv, dan novel grafis. Iroh memainkan banyak peran termasuk orang bodoh yang kikuk, pejuang yang ganas, dan mentor yang bijaksana. Jenis karakter yang tidak asing bagi penonton. Tapi yang tidak diketahui adalah inspirasi yang melatar belakangi terciptanya karakter hebat satu ini.
Iroh memiliki banyak kesamaan dengan tokoh dalam mitologi Tiongkok: Cao Guojiu. Salah satu dari Eight Immortals dalam mitologi Taoisme, Cao juga memiliki saudara lelaki yang kejam seperti Ozai dan juga terhubung dengan seni. Dalam kehidupan nyata, Iroh juga terinspirasi oleh salah satu ayah tiri penulis Avatar. Dalam sebuah utas di Reddit, penulis Avatar, Aaron Ehasz mengungkapkan bahwa ia sengaja mencontoh kepribadian Iroh setelah ayah tirinya meninggal.
Baca Juga: Avatar The Last Airbender: Apa yang Terjadi Pada Ursa, Ibu Zuko?
2. Perannya di dalam organisasi White Lotus
Karena Iroh adalah pria dengan banyak talenta, Order of the White Lotus seolah mewujudkan seluruh filosofinya. Secret society ini didasarkan pada kepercayaan bahwa pengetahuan dan cinta akan hal itu tidak terikat oleh batas negara. Anggotanya sendiri terdiri dari pengendali elemen, prajurit, dan pelajar dari seluruh empat negara. Misi mereka yang lain juga untuk melindungi dan melayani Avatar kapan pun dibutuhkan.
Iroh, Raja Bumi, Jeong Jeong, Pakku, dan Master Piandao semuanya adalah anggota organisasi ini. Dalam pertempuran klimaks Perang Seratus Tahun, lima pejuang ini melawan pasukan Firelord Ozai untuk menggulingkan pemerintahan fasisnya. Gabungan pengetahuan dan kekuatan mereka yang hebat menjadikan mereka sekutu yang kuat untuk Tim Avatar.
3. Sejarah nama gelarnya yang legendaris, The Dragon of The West
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Paman Iroh memiliki reputasi cukup baik di sekitar negara api, apalagi dunia secara keseluruhan. Kedudukannya sebagai seorang pemimpin militer dan pengendali api adalah klaim utamanya untuk ketenaran. Siapa pun yang bertemu Iroh mengenalnya dari gelar yang cukup mengesankan: The Dragon of The West. Kisah di balik judul ini bahkan lebih menarik daripada nama itu sendiri.
Banyak yang mengklaim bahwa Iroh dinamai The Dragon of The West karena kemampuannya yang unik untuk mengeluarkan napas api. Teknik pengendalian api ini mengesankan, tetapi itu bukan kisah sebenarnya. Iroh mengklaim bahwa ia mendapatkan gelar ini dari membunuh naga yang terakhir hidup. Padahal kenyataannya, ia belajar di bawah para naga. Naga-naga ini, bernama Ran dan Shaw, mereka dianggap sebagai pengendali api pertama. Sebagai imbalan atas menjaga rahasia atas keberadaan Ran dan Shaw, mereka mengajari Iroh rahasia mereka.
4. Iroh mampu menciptakan teknik pengendalian apinya sendiri
Iroh adalah salah satu pengendali api paling kuat selama dan setelah Perang Seratus Tahun. Namun, jangan biarkan kepribadiannya yang lembut dan menawan menipumu. Iroh mampu melakukan lebih dari yang kamu tahu. Lagi pula, Iroh adalah Rencana B jika Aang tidak bisa mengalahkan Firelord Ozai. Karena gaya pengendalian api Iroh didasarkan pada ajaran dari Ran dan Shaw, ia tidak menggunakan kemarahan, nafsu, atau kebencian untuk menggunakan pengendalian api.
Teknik yang ia sendiri ciptakan adalah pengalihan dan penyerapan petir. Belajar melalui teknik-teknik yang diperlukan dalam gerakan pengendalian air, Iroh mampu menggabungkan variasinya sendiri dalam menghasilkan petir. Jika pengendali air dapat mengarahkan ulang aliran chi, Iroh menggunakan teknik yang sama untuk mengarahkan kilat alami dan buatan manusia. Dia bahkan bisa menyalurkan petir buatan sebelum digunakan untuk serangan.
Baca Juga: 5 Fakta Appa, Bison Terbang yang Menggemaskan Milik Avatar
