TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[REVIEW] 5 Alasan buat Nonton Film Knock at the Cabin

Bukan tipikal teror kabin pada umumnya

poster film Knock at the Cabin (dok. Universal Pictures UK/Knock at the Cabin)

Kalau kamu seorang sinefil yang sedang membaca tulisan ini dan sedang mencari ulasan film, maka kamu berada di tempat yang tepat. Kali ini saya akan memberikan alasan dan ulasan film Knock at the Cabin (2023). Sebuah film horor thriller dari sutradara yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam menyajikan tontonan seru nan menegangkan yang meneror penontonnya. Disimak, ya.

1. Disutradarai oleh sutradara kenamaan

M. Night Shyamalan mempromosikan film Knock at the Cabin di Paris. (twitter.com/M. Night Shyamalan)

Para sinefil sekalian pasti sudah kenal dengan sosok sutradara di foto. Apalagi sinefil yang menggemari film dengan genre horor dan thriller. Sosok di foto adalah M. Night Shyamalan. Seorang sutradara kenamaan atas film-film bergenre horor dan thriller yang diarahnya. Bahkan terkadang, beliau juga yang menulis cerita untuk naskah film terkait.

Film Knock at the Cabir adalah film terbarunya. Bukan saja mengarahkan pembuatan film, beliau juga ambil bagian dalam menulis cerita di film ini. Dan hasilnya adalah sebuah film tentang serangan di sebuah kabin atau pondok yang berbeda dari film lainnya.

Saya yang telah menonton film ini sangat terpuaskan dengan ide kreatif untuk alur cerita pada film ini. Knock at the Cabin berhasil memberikan pengalaman menonton yang tidak biasa dan berkesan.

Baca Juga: [REVIEW] Film Tigers, Ekspos Sisi Kelam Industri Olahraga

2. Bertabur bintang ternama

Para aktor dan aktris yang tampil di film Knock at the Cabin (twitter.com/M. Night Shyamalan)

Rumah produksi yaitu Universal Pictures bersama sang sutradara mampu menghadirkan sosok-sosok luar biasa pada film Knock at the Cabin. Mulai dari Kristen Cui yang memerankan seorang gadis kecil dari pasangan ayah yang diperankan oleh Ben Aldridge dan Jonathan Groff. Hingga kelompok antagonis yang diperankan oleh Rupert Grint, Abby Quinn, Nikki Amuka-Bird, dan Dave Bautista.

Yang paling tidak saya sangka adalah kehadiran Dave Bautista dan karakter yang diperankannya. Mayoritas film yang diperankan oleh Dave Bautista adalah karakter-karakter yang badass karena alasan postur tubuhnya dan kemampuan fisiknya sebagai mantan pegulat.

Contohnya pada film Army of the Dead (2021), Dune (2021), atau yang paling terkenal adalah perannya sebagai Drax di film Guardian of the Galaxy. Semuanya adalah karakter yang badass karena jago berkelahi dan bertarung.

Sementara di film ini, beliau memerankan seorang pria sebagai antagonis yang ramah, baik, dan pengertian. Karakternya bahkan memiliki sifat penyabar dan menenangkan yang sangat berbanding terbalik dengan sosoknya. Dengan peran antagonis yang memiliki perawakan badass dan beberapa kali melakukan tindakan keji, tetapi malah bersikap baik kepada protagonis membuat kesan film ini menyeramkan dengan cara yang aneh.

3. Mengusung tema cerita yang klise tapi dikemas baru dan beda

cuplikan film Knock at the Cabin (dok. Universal Pictures UK/Knock at the Cabin)

Kesan menyeramkan dan menakutkan juga diperoleh dari tema ceritanya. Knock at the Cabin mengusung genre horor dan thriller yang mengombinasikan beberapa tema cerita.

Pertama adalah tentang penyerangan rumah (home invasion) di mana sekelompok orang datang menyerang sebuah kabin. Kedua adalah kisah dalam satu tempat (single-location movies/bottle films) di mana film ini hanya mengambil satu latar tempat yaitu area kabin. Ketiga adalah pemujaan (cult) di mana kelompok yang menyerang kabin mempercayai sebuah entitas misterius, melakukan ritual, dan mempercayai ramalan. Dan terakhir adalah bencana dan kiamat (disaster) di mana jika kelompok antagonis gagal melakukan tugas, maka akan terjadi bencana besar dan membuat Bumi kiamat.

Memang sekilas film ini sangat kacau dan berantakan dengan menerapkan berbagai tema cerita, tapi nyatanya film ini berhasil dengan mulus menyuguhkan tontonan mencekan dengan caranya yang aneh. Menurut saya, M. Night Shyamalan berhasil membuat kombinasi tema cerita yang menyatu dan padu pada film Knock at the Cabin.

4. Alur cerita film yang tidak biasa

cuplikan film Knock at the Cabin (dok. Universal Pictures UK/Knock at the Cabin)

Dengan mengombinasikan beberapa tema cerita yang berbeda, film ini memiliki alur cerita yang tidak biasa. Knock at the Cabin menerapkan alur cerita maju-mundur di mana untuk alur maju adalah kejadian saat di kabin, sementara alur mundur adalah kilas balik kenangan dari pasangan ayah dan anak angkat mereka, Wen.

Tidak hanya itu, yang mengalami tragedi bukan saja protagonis karena di serang antagonis, tetapi juga terjadi pada kelompok antagonis yang melakukan ritual aneh dengan konsekuensi penolakan berupa bencana alam di Bumi. Nantinya, para karakter bersama penonton akan melihat bencana yang mulai menghancurkan Bumi setiap kali protagonis  menolak untuk bekerja sama dan melakukan ritual.

Bagian inilah menurut saya menjadi titik penting yang membuat film mencekam dengan cara unik. Melihat kelompok antagonis mencoba mengajak protagonis untuk melakukan sebuah ritual dengan cara baik-baik serta ajakan yang persuasif seperti mereka adalah teman membuat film ini menakutkan dengan cara yang unik dan aneh. Terasa mengerikan saat ditonton. Kemudian, dilakukannya ritual keji dan terjadinya bencana mengerikan menambah teror pada film ini.

Baca Juga: 10 Fakta Knock at the Cabin, Film Horror Thriller Tayang Februari 2023

Writer

Rio Odestila

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya