Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Personel band legendaris Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo, meninggal dunia di usia yang ke-85 tahun. Musisi yang kerap disapa Nom itu menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (15/3/2023) pukul 19.00 WIB.
Merupakan sosok legendaris di industri musik Indonesia, yuk, kita mengenal sosok beliau lewat profil dan biodatanya di bawah ini!
1. Biodata Nomo Koeswoyo
potret Nomo Koeswoyo (instagram.com/koesplus.indonesia) Nama lengkap: Nomo Koeswoyo
Tempat, tanggal lahir: Tuban, Jawa Timur 21 Januari 1938
Meninggal: Magelang, Jawa Tengah, 15 Maret 2023
Pekerjaan: Penyanyi, pencipta lagu, dan aktor
Istri: Fatimah Francisca (meninggal)
Anak: Chicha Koeswoyo, Hellen Koeswoyo, dan Reza Wicaksono Koeswoyo
Genre musik: Pop, Rock, dan Etnik Jawa
2. Memulai karier musik lewat Kus Brothers
potret Koes Bersaudara (instagram.com/koesplus_) Nomo memulai kariernya di industri musik bersama keempat saudara kandungnya, yaitu Jon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo.
Awalnya, band tersebut hanya beranggotakan empat orang tanpa kehadiran Nomo. Hal itu dikarenakan pria kelahiran tahun 1938 itu masih berkelana di luar Jakarta. Saat ingin bergabung di band, Nomo juga belum sepenuhnya mahir dalam bermain alat musik. Beliau bahkan sempat diajari terlebih dahulu untuk bermain drum.
Hingga pada akhirnya Nomo berhasil bergabung dengan Kus Brothers dan grup tersebut merekam album perdana mereka pada tahun 1962.
3. Tenar lewat grup Koes Bersaudara
potret Koes Plus (instagram.com/koesplus_) Puncak karier Nomo Koeswoyo ada pada Kus Brothers yang berganti nama menjadi Koes Bersaudara. Pada saat itu, personel band hanya tersisa 4 orang, yaitu Nomo, Tonny, Yon, dan Yok. Tetap berkarier tanpa kehadiran sang kakak tertua, nyatanya band tersebut semakin eksis.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Koes Bersaudara berhasil meraih kesuksesan dalam beberapa album rekaman sebelum akhirnya sempat dipenjarakan oleh rezim Orde Lama Soekarno pada tahun 1965. Hal tersebut dipicu karena lagu mereka dinilai terlalu kebarat-baratan yang mana dilarang keras pada masa itu.
Baca Juga: Nomo Koeswoyo, Personel Koes Bersaudara, Meninggal Dunia
4. Pendiri No Koes
potret Nomo Koeswoyo (instagram.com/koesnomo_koeswoyo) Meskipun Koes Bersaudara pada waktu itu sangat terkenal, grup tersebut masih kesulitan dalam segi ekonomi. Oleh karena itu, Nomo memutuskan untuk keluar dari grup dan beralih pekerjaan menjadi pebisnis. Sedangkan Koes Bersaudara tetap eksis tanpa kehadiran Nomo.
Pada awal tahun 1973, Nomo mendirikan grup musik No Koes. Kali ini ia mendirikan grup musik tanpa kehadiran saudara-saudaranya. Meskipun begitu, eksistensi grup No Koes juga tak kalah dari Koes Bersaudara.
No Koes Menghasilkan banyak album dari berbagai jenis aliran musik seperti Pop, Dangdut, hingga Jawa. Album-albumnya antara lain berjudul "Sok Tahu", "Dicari", "Permisi Numpang Lewat", "Rindu", sampai album Pop Melayu bertajuk "Penuh Misteri".
5. Berasal dari keluarga terpandang
potret Nomo dan Benyamin Sueb (instagram.com/Koesnomo_koeswoyo) Nomo Koeswoyo adalah anak kelima dari sembilan bersaudara keturunan Raden Koeswoyo dan Rr.Atmini. Dari silsilah keluarga, keluarga Koeswoyo termasuk generasi ke-7 keturunan (trah) Sunan Muria di Tuban. Bahkan, Ibu mereka adalah keponakan dari Bupati Tuban pada zaman penjajahan Belanda.
6. Sempat menjalani pernikahan beda agama
keluarga Nomo Koeswoyo (instagram.com/koesnomo_koeswoyo) Nomo sempat menjalani pernikahan beda agama dengan istrinya, Francise Loen atau yang kerap disapa Meis. Keduanya berkenalan sejak SMA. Dari pernikahannya tersebut, Nomo memiliki tiga orang anak, yakni Chica Koeswoyo, Hellen Koeswoyo, dan Reza Wicaksono Koeswoyo.
Namun, Meis meninggal dunia pada 18 Desember 2022. Tepat 4 bulan sebelum meninggal dunia, istri dari almarhum Nomo itu sudah sempat menjadi mualaf mengikuti jejak anak tertuanya, Chica dan Hellen.
Baca Juga: Bassist Koes Plus John Koeswoyo Berpulang, Dimakamkan di Tuban