Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IDN Times

Rabu sore (24/10), gedung IDN Media Jakarta, ramai oleh kedatangan beberapa community writer IDN Times. Mereka antusias mengikuti rangkaian acara Community Gathering x Smarftren bersama 5 sosok pembicara. Kelima pembicara tersebut merupakan social media influencer yang kerap muncul di linimasa media sosial kita, diantaranya Andy Garcia, Julius Ryan, Andri Mashadi, Jihan Putri dan Agnes Oryza (kiri ke kanan).

Dengan latar belakang jenis konten yang berbeda-beda, seperti beauty, sport, travel, dan foodie; para influencer ini membagikan banyak insight seputar profesi mereka kepada peserta gathering. Untuk kamu yang juga ingin menjadi influencer pasti penasaran dong, seperti apa sih lika liku profesi ini? Yuk, kita simak!

1. Saat ini, ada semakin banyak orang yang menjadi influencer. Kamu harus punya keunikan spesifik yang membedakanmu dari orang lainnya

Dok. IDN Times

Siapa sangka, Agnes Oryza, gadis pemilik blog kecantikan The Curly Girl Journal ini, dulunya pernah di-bully karena rambut keritingnya. "Gunakan keunikanmu sebagai kekuatan. Sekarang, justru rambut ini yang bikin aku beda dari beauty blogger lain," ujarnya bangga. 

Dengan fokus konten mengenai perawatan kulit dan wajah, Agnes berpendapat bahwa sebagai content creator, semakin spesifik keunikan yang kita miliki, akan semakin baik. Terutama jika kamu hendak berkecimpung di ranah kecantikan, kamu bisa membahas apa saja dari ujung kepala hingga ujung kaki.

2. Seorang influencer mesti cerdas mengelola waktu dan finansial. Sebab, jam kerja yang fleksibel membuat pemasukan juga tak selalu stabil

Editorial Team

Tonton lebih seru di