Angga Dwimas Sasongko kembali menjadi sutradara film action berjudul Ratu Malaka, yang lebih besar dan personal. Sebelumnya, ia telah menggarap Wiro Sableng, Ben & Jody, Mencuri Raden Saleh, hingga 13 Bom di Jakarta.
“Waktunya kembali menyutradarai film yang membakar naluri terdalam saya sebagai storyteller. Setelah transformasi Visinema berjalan baik dan JUMBO melampaui targetnya, saya kembali ke kursi penyutradaraan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar: film action dengan jiwa, darah, dan napas lokal yang keras. Ratu Malaka akan jadi film kelima saya di genre ini, dan akan merangkum semua pelajaran saya dari Wiro Sableng, Ben & Jody, Mencuri Raden Saleh, hingga 13 Bom di Jakarta. Tapi lebih dari itu, ini adalah karya yang personal dan monumental,” jelas Angga Dwimas Sasongko
Saat ini, Ratu Malaka tengah memasuki tahap pengembangan naskah dan penyusunan strategi produksi. Kabarnya, produksi film ini direncanakan dimulai awal 2026.