Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
potret Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Intinya sih...

  • Dopamin jadi film penutup Jakarta Film Week 2025. Film ini merupakan proyek pertama Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon sebagai suami istri.

  • Shenina Cinnamon sendiri yang sebelumnya pernah menjadi BA Jakarta Film Week 2021 mengatakan bahwa ia bangga dengan capaian film Dopamin ini.

  • Meski adegan-adegan dalam film ini terbilang sangat intens, menurut Shenina penonton gak melulu dibikin tegang. Sesuai judulnya, akan ada hal-hal kecil dari Malik dan Alya yang bikin penonton jadi bahagia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Film Dopamin arahan sutradara Teddy Suryatmaja terpilih menjadi penutup Jakarta Film Week 2025. Sebelumnya, film ini menjadi sangat istimewa bagi Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon karena tercatat sebagai film pertama mereka setelah menikah pada 10 Februari 2025 lalu. Menariknya lagi, film ini juga menjadi film pertama mereka disatukan sebagai pasangan utama dengan peran suami istri.

Karena hal tersebut, terpilihnya Dopamin jadi film penutup Jakarta Film Week 2025 membuat keduanya merasa sangat bahagia. Apalagi bagi Shenina Cinnamon yang sebelumnya juga pernah menjadi brand ambassador (BA) Jakarta Film Week pada 2021.

1. Pernah jadi BA, Shenina senang Dopamin terpilih jadi film penutup Jakarta Film Week 2021

potret Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Dalam agenda Content Day yang berlangsung pada Kamis (9/10/2025), Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon mengungkap perasaan mereka atas terpilihnya film Dopamin menjadi penutup Jakarta Film Week 2025. Keduanya mengaku sangat bahagia atas kesempatan tersebut.

Apalagi bagi Shenina Cinnamon sendiri yang sebelumnya pernah menjadi BA Jakarta Film Week 2021. Ia mengatakan, “Yang jelas aku happy banget sebagai perwakilan pertama yang pernah menjadi Brand Ambassador, dutanya Jakarta Film Week. Jadi pas kemarin kepilih untuk closingan Jakarta Film Week, aku happy banget.”

Kebahagiaan Shenina menjadi berkali-kali lipat, karena kini ia membawa film yang dibintanginya bersama sang suami ke festival film yang sudah seperti rumah sendiri baginya.

“Ini kayak rumah aku sendiri, terus aku menayangkan film aku. Apalagi sama Angga, aku happy banget,” lanjut Shenina Cinnamon sambil menatap gemas Angga.

2. Meski intens, Angga dan Shenina spill Dopamin justru bikin penonton jadi bahagia sesuai judulnya

potret Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Mengusung genre romance survival drama, film Dopamin menceritakan tentang kehidupan suami istri muda, Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon), yang berubah drastis setelah Malik di-PHK dan terjerat utang. Moral mereka kemudian diuji ketika menemukan sekoper uang di rumah setelah seorang pria asing yang menginap meninggal secara misterius.

Meski adegan-adegan dalam film ini terbilang sangat intens, menurut Shenina penonton gak melulu dibikin tegang. Sesuai judulnya, Dopamin, yang mengacu pada hormon yang bikin senang, akan ada hal-hal kecil dari Malik dan Alya yang bikin penonton jadi bahagia.

“Se intens-intensnya film Dopamin ini, buat aku banyak sekali hal-hal kecil yang dibuat sama karakter Alya dan Malik yang bikin penonton jadi happy. Bahkan aku aja pas memerankan kayak, 'Ih lucu', padahal hal kecil. Tapi emang hal yang bikin kita happy, gak perlu yang grande-grande, gak perlu yang gede-gede, kecil-kecil aja udah bikin melty,” lanjut Shenina.

Oleh sebab itu, Angga Yunanda berharap agar nantinya akan ada banyak yang menonton Dopamin di Jakarta Film Week 2025 supaya bisa mendapatkan hormon dopamin lebih awal. Adapun festival film internasional tahunan ini akan diselenggarakan pada 22-26 Oktober 2025.

3. Makna Dopamin menurut Angga dan Shenina

potret Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Dalam Content Day yang berlangsung di Studio Fatmawati, Jakarta, Angga Yunanda juga mengungkap makna dopamin yang ia lihat dari sudut pandang pernikahannya bersama Shenina, lho. Menurut Angga, dopamin adalah obrolan-obrolan kecil yang selalu mereka lakukan sebelum tidur.

“Obrolan-obrolan kecil, karena kita lumayan intens, kayak harus ada yang diobrolin. Misalnya sebelum tidur, walaupun kita sering ketemu. Bahkan selama proses pacaran bisa 24 jam. Jadi kalau ada hal-hal yang mungkin kayak gak sempet diobrolin, di telepon. Jadi apapun yang hari itu kita laluin, kita ngerasain apa, itu biasanya semuanya diluangin di pillow talk kita,” ungkap Angga Yunanda.

Sementara itu, Shenina membongkar bahwa dopamin relate sama Angga sendiri yang selalu bikin bahagia lewat hal-hal kecil, sama seperti yang dilakukan Malik ke Alya. Contohnya, meskipun Alya hanya bisa masak mie instan dan nasi goreng, Malik selalu memuja-muji masakan Alya. Nah, begitu juga dengan Angga.

“Karakternya Alya itu gak bisa masak. Dia jago banget masak, masakannya enak banget. Padahal, dia masak cuma mie instan dan nasi goreng, tapi karakternya Malik itu setiap kali makan, lahap banget. Terus dia selalu happy dan memuja-muja masakan istrinya,” kata Shenina.

Ia melanjutkan, “Sementara aku, aku cuma masak telur dadar. Angga pun secara cepat langsung menimpali pengakuan istrinya, “Dan itu emang enak banget.” Obrolan ini pun auto bikin awak media yang hadir saat itu jadi ikutan senyum-senyum dan baper berjemaah.

Setelah nantinya menjadi penutup Jakarta Film Week 2025, Dopamin akan lanjut tayang di bioskop mulai 13 November 2025. Jangan sampai terlewat!

Editorial Team