Koala (dok. Toei Animation/One Piece)
Sama seperti ketiga karakter di atas, Koala juga sudah menjadi budak sejak kecil. Saat dirinya masih kecil, Koala diculik oleh Bangsawan Dunia dan dijadikan budak di Mary Geoise. Namun, Koala berhasil melarikan diri berkat kekacauan yang disebabkan oleh Fisher Tiger saat dirinya masih berusia 8 tahun.
Ketika Koala tiba di suatu pulau, Koala tidak bisa kembali ke kampung halamannya karena mereka tidak memiliki kapal untuk mengantar Koala ke sana. Hingga setelah Tiger membentuk Bajak Laut Matahari, Koala akhirnya bertemu kembali dengan Tiger. Pada awalnya, Arlong tidak menerima Koala karena dirinya adalah seorang manusia.
Namun, Koala berjanji tidak akan menangis dan akan melakukan apa saja agar mereka tidak menyiksanya. Terharu, anggota Bajak Laut Matahari lainnya akhirnya mengizinkan Koala untuk menangis dan tidak perlu bersikap seperti seorang budak. Setelah Koala naik ke kapal Bajak Laut Matahari, Tiger memutuskan untuk membawa Koala pulang ke kampung halamannya, Pulau Foolshout.
Sayangnya, niat baik Tiger justru dikhianati oleh penduduk Foolshout. Mereka memanggil Angkatan Laut begitu mengetahui Bajak Laut Matahari akan tiba di Foolshout. Alhasil, Tiger meninggal setelah dirinya ditembak oleh Angkatan Laut. Meski dirinya sebenarnya masih bisa diselamatkan dengan transfusi darah, tetapi Tiger menolak untuk memiliki darah manusia dalam tubuhnya.
Tiga tahun setelah kematian Tiger, Koala memutuskan untuk bergabung dengan Pasukan Revolusioner. Di sini, Koala berperan sebagai asisten instruktur Karate Manusia Ikan. Selama Nico Robin bergabung dengan Pasukan Revolusioner pada time skip, Koala sempat mengajari Robin tentang dasar-dasar Karate Manusia Ikan.
Hanya karena pernah menjadi budak, bukan berarti tidak bisa menjadi apa-apa. Latar belakang sebagai budak justru bisa menjadi dasar yang kuat untuk melawan penindasan Pemerintah Dunia. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter di atas?