Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
press conference perilisan teaser trailer dan poster film animasi Garuda di Dadaku
press conference perilisan teaser trailer dan poster film animasi Garuda di Dadaku di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (17/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Intinya sih...

  • KAWI Animation dan BASE Entertainment siap menghadirkan film animasi terbaru berjudul Garuda di Dadaku. Film ini merupakan versi rebirth dari live-action yang dirilis pada 2009 lalu.

  • Shanty Harmayn, produser film animasi Garuda di Dadaku menjelaskan bahwa dalam proses produksi, project ini mereka melibatkan belasan studio animasi alias 300 animator dari berbagai daerah di Indonesia.

  • Shanty menjelaskan, film animasi Garuda di Dadaku sudah mulai dikembangkan sejak April 2022.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - KAWI Animation dan BASE Entertainment siap menghadirkan film animasi terbaru berjudul Garuda di Dadaku. Film ini merupakan versi rebirth dari live-action yang dirilis pada 2009 lalu.

Film animasi ini cukup mencuri atensi karena menandai penyutradaraan Ronny Gani, yang sebelumnya pernah bergabung dalam tim animator untuk film Avengers, Transformers: Age of Extinction, hingga Aquaman. Di samping itu, lebih dari 300 animator lokal dari berbagai kota di Indonesia juga dilibatkan dalam proses produksinya, lho.

1. Animasi Garuda di Dadaku libatkan 300an animator

press conference perilisan teaser trailer dan poster film animasi Garuda di Dadaku di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (17/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Shanty Harmayn, produser film animasi Garuda di Dadaku menjelaskan bahwa dalam proses produksi, project ini mereka melibatkan belasan studio animasi dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kita butuh belasan studio. Ada yang dari Bali, Malang, Bogor, Yogyakarta, sampai Bandung. Jadi benar-benar tersebar di seluruh Indonesia,” katanya dalam doorstop bersama awak media di XXI Plaza Indonesia, Rabu (17/12/2025).

Ronny Gani kemudian menambahkan, sebelum bekerja sama dengan studio-studio tersebut, tim inti terlebih dahulu menyiapkan blueprint produksi secara matang. Proses riset, eksplorasi visual, hingga desain karakter dikerjakan secara in-house.

“Karakter seperti Putra dan Gaga kami kembangkan terlebih dahulu. Setelah desainnya final, blueprint itu kami kirim ke studio animasi, misalnya di Yogyakarta, untuk proses modeling dan pengembangan karakter,” tambah Ronny Gani secara eksklusif kepada IDN Times.

Menurut Ronny, pola kerja tersebut memungkinkan kolaborasi yang lebih efektif. Gak tanggung-tanggung, pada akhirnya, lebih dari 300 animator lokal pun dilibatkan dalam proyek ini.

“Totalnya ada 300 lebih animator,” ucap Ronny.

2. Produser berharap animasi Garuda di Dadaku bisa lampaui jumlah penonton film orisinal—nya

potret Shanty Harmayn di press conference perilisan teaser trailer dan poster film animasi Garuda di Dadaku (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Sebelumnya, karya orisinal Garuda di Dadaku yang dirilis pada 2009 mendapatkan sambutan hangat dengan meraih 1,3 juta penonton. Berangkat dari kesuksesan itu, Shanty pun berharap film animasi ini mampu melampaui capaian tersebut.

“Maunya yang lumayan bagus. Melebihi film pertama itu,” kata Shanty dengan nada optimis. Ia melanjutkan, “Saya melihatnya adalah ini film keluarga, unik. Pada waktu saya membuat Garuda di Dadaku yang pertama tahun 2009, itu juga lagi jarang film keluarga.”

Sementara itu, Ronny Gani sebagai sutradara berharap agar film ini bisa diterima sebagai tontonan keluarga yang menghibur, sekaligus memberi inspirasi positif bagi anak-anak melalui perjalanan karakter Putra dan Gaga.

“Kita melihat bagaimana karakter Putra punya keterbatasan secara fisik tapi itu tidak menghentikan dia untuk berani bermimpi, mulai dari berani bermimpi dan mulai mengambil langkah pertama mengejar mimpi itu.”

3. Animasi Garuda di Dadaku sudah dikembangkan sejak 2022

press conference perilisan teaser trailer dan poster film animasi Garuda di Dadaku di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (17/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Shanty menjelaskan, film animasi Garuda di Dadaku sudah mulai dikembangkan sejak April 2022. Kini, setelah hampir empat tahun, akhirnya film ini akan segera dirilis di bioskop pada 2026 mendatang.

Cukup berbeda dari karakter di film orisinalnya, versi animasi ini hadir dengan sentuhan fantasi yang tergambar dari sejumlah karakternya.

“Makanya muncul karakter Gaga, Dewi Garuda. Jadi hadirnya karakter-karakter yang non-human ini menambah aspek fantasi, di mana kita berharap bisa membawa audience untuk menikmati dan berimajinasi ketika menonton film kita,” pungkas Ronny Gani.

Editorial Team