Cuplikan dari anime MF Ghost (2023) (dok. Felix Film)
MF Ghost mengambil latar waktu di Jepang pada tahun 2020-an, di mana mobil listrik dan mobil otonom (tanpa pengemudi) sudah jadi pemandangan sehari-hari. Nah, di tengah kemajuan teknologi ini, ada satu ajang balap yang justru menarik perhatian dunia, yaitu MFG. MFG Ini adalah kompetisi balap mobil di jalanan umum, khususnya di trek pegunungan yang berkelok-kelok, dan hanya mobil bertenaga bensin yang boleh ikut serta.
Di sinilah muncul tokoh utama kita, Kanata Rivington (atau Kanata Katagiri), seorang pembalap muda berbakat blasteran Jepang-Inggris, yang baru lulus dari sekolah balap bergengsi di Inggris. Kanata memutuskan kembali ke Jepang dengan satu tujuan penting, ia ingin mencari ayahnya yang hilang. Untuk melakukannya, ia menyamar dan berpartisipasi dalam MFG menggunakan nama Kanata Katagiri.
Dengan mobil yang kekuatannya jauh lebih kecil dari para rivalnya yang mengendarai supercar eksotis, Kanata harus mengandalkan keterampilan mengemudi super akurat yang ia pelajari dari gurunya, yang ternyata adalah legenda balap, Takumi Fujiwara (tokoh utama dari Initial D). Kisah MF Ghost ini adalah tentang bagaimana Kanata, dengan mobil Toyota 86 yang sederhana, menantang para pembalap tercepat dunia, dan secara perlahan mengungkap misteri di balik balapan MFG serta tujuannya di Jepang.
Para protagonis baru ini tidak hanya sekadar mengulang kisah orangtua mereka, tetapi juga berjuang untuk mengukir takdir dan jalannya sendiri di tengah bayangan legenda besar. Baik kamu seorang penggemar lama yang rindu pada karakter klasik, atau penonton baru yang mencari petualangan segar, anime-anime ini menawarkan jembatan sempurna antara nostalgia dan masa depan cerita.