Setelah dipermalukan di Turnamen Bulutangkis Junior Nasional dengan skor 0-21, Nagisa Aragaki mulai kehilangan minatnya terhadap olahraga bulutangkis. Nagisa pun melampiaskan rasa frustrasinya dengan menyiksa anggota klubnya dengan latihan yang sangat keras.
Hal ini membuat satu per satu anggota klub Nagisa mulai mengundurkan diri. Namun, semuanya berubah setelah Nagisa bertemu dengan pelatih barunya, Kentarou Tachibana. Untuk memperkuat tim Nagisa, Kentarou pun membawa Ayano Hanesaki, gadis yang mempermalukan Nagisa di Turnamen Bulutangkis Junior Nasional.
Setelah bergabung dengan tim Nagisa, Nagisa pun menyadari bahwa Ayano sudah berubah menjadi gadis yang sangat berbeda dengan rivalnya yang ia temui beberapa bulan yang lalu. Kini, Ayano terlihat seperti ingin menjauhkan dirinya dari bulutangkis.
Karena masa depannya juga berada di tangan Ayano, Nagisa pun berusaha keras untuk mengembalikan semangat Ayano, sehingga dirinya dapat membanggakan nama sekolahnya dengan menjadi juara tingkat nasional.
Anime olahraga memang tidak selalu diperankan oleh karakter laki-laki. Buktinya, kelima anime olahraga di atas hampir sepenuhnya dibintangi oleh karakter wanita. Hal ini membuktikan bahwa karakter wanita juga dapat memiliki peran yang penting untuk sebuah seri anime. Bagaimana pendapatmu?